28.7 C
Manokwari
Friday, November 7, 2025

AJI dan SMSI Perkuat Kolaborasi untuk Jurnalisme Digital

Must read

Jakarta, Beritakasuari.com, – Suasana penuh keakraban mewarnai pertemuan antara Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Sekretariat SMSI, Jakarta Pusat, Kamis (30/10/2025). Kunjungan yang dipimpin Sekretaris Jenderal AJI, Bayu Whardhana, bersama jajaran pengurusnya, disambut langsung oleh Ketua Umum SMSI, Firdaus, serta pengurus pusat lainnya. Dalam suasana hangat itu, kedua organisasi membahas arah masa depan jurnalisme digital di Indonesia yang kini menghadapi tantangan besar akibat disrupsi teknologi informasi.

Bagi AJI dan SMSI, pertemuan tersebut bukan sekadar silaturahmi antarorganisasi pers. Keduanya menyadari pentingnya membangun kolaborasi strategis untuk menjaga kredibilitas, integritas, dan profesionalisme media di era digital. Bayu Whardhana menilai, SMSI memiliki peran penting dalam mengonsolidasikan media siber agar tetap berpegang pada prinsip jurnalisme yang sehat dan bertanggung jawab. Menurutnya, SMSI tidak hanya menjadi organisasi media, tetapi juga motor penggerak transformasi digital yang menyeimbangkan idealisme pers dengan realitas industri modern.

Menanggapi hal itu, Firdaus mengungkapkan apresiasi atas semangat sinergi yang ditunjukkan AJI. Ia menegaskan bahwa SMSI lahir dari semangat wartawan profesional yang mengutamakan integritas dan tanggung jawab sosial. “SMSI dibidani oleh aktivis Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dan dalam banyak hal kami berkomunikasi dengan rekan-rekan AJI maupun AMSI, terutama ketika menyangkut kebijakan di Dewan Pers,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa perbedaan bukanlah penghalang, melainkan peluang untuk menemukan persamaan visi dalam memperjuangkan masa depan pers nasional.

Pertemuan antara AJI dan SMSI ini menjadi momentum penting untuk memperkuat ekosistem media di Indonesia. Kedua organisasi sepakat bahwa transformasi digital harus berjalan seiring dengan penegakan nilai etika jurnalistik dan profesionalisme, agar media nasional tetap menjadi sumber informasi yang kredibel dan berimbang di tengah derasnya arus informasi.

More articles

Latest article