Nabire, Beritakasuari.com – Aktivitas seismik kembali dirasakan oleh warga Nabire, setelah dua gempa bumi beruntun mengguncang wilayah tersebut pada Senin malam, 7 April 2025. Meski tidak menimbulkan kerusakan berarti, guncangan tersebut cukup kuat untuk memicu kepanikan di kalangan masyarakat, khususnya di wilayah dataran dan pesisir.
Berdasarkan data resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama terjadi pada pukul 19:52:43 WIT dengan kekuatan magnitudo 3,8 dan kedalaman 28 kilometer. Pusat gempa terletak di koordinat 3.33 Lintang Selatan (LS) dan 135.43 Bujur Timur (BT), sekitar 9 kilometer barat laut Kota Nabire.
Hanya satu detik berselang, gempa kedua tercatat dengan kekuatan lebih besar, yakni magnitudo 4,3. Titik pusat gempanya berada pada koordinat 3.39 LS dan 135.39 BT, sekitar 13 kilometer barat daya Nabire, dengan kedalaman 33 kilometer.
Gempa-gempa ini terekam melalui dua stasiun seismik aktif milik BMKG, yakni NBPI dan PGR-V, yang segera mengonfirmasi kejadian tersebut secara berurutan. Meski intensitas getarannya tergolong ringan hingga sedang, beberapa warga mengaku sempat berhamburan keluar rumah karena terkejut dengan guncangan yang terjadi dalam selang waktu sangat singkat.
Hingga laporan ini diturunkan, tidak ditemukan adanya kerusakan infrastruktur maupun korban jiwa akibat gempa tersebut. Namun demikian, BMKG tetap mengingatkan masyarakat untuk tidak panik namun tetap siaga, mengingat gempa susulan masih berpotensi terjadi.
“Masyarakat diimbau tetap tenang, menghindari informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, dan mengikuti arahan resmi dari pihak berwenang” demikian pernyataan tertulis BMKG pada Senin malam.
