Manokwari, Beritakasuari.com – Pemerintah Provinsi Papua Barat kini tengah mempercepat penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2025. Langkah strategis ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi penumpukan pekerjaan di penghujung tahun anggaran.
Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, menyampaikan bahwa percepatan ini merupakan arahan langsung dari Gubernur Dominggus Mandacan. Draf APBD Perubahan diharapkan sudah selesai pada pekan kedua Mei, sehingga dapat segera diajukan ke DPR Papua Barat untuk dibahas pada bulan Juni.
“TAPD bersama instansi teknis telah melakukan persiapan perancangan. Dengan sinergi ini, saya yakin APBD Perubahan bisa disahkan sesuai jadwal,” kata Lakotani saat diwawancarai di Kantor Gubernur, Senin (14/4/2025).
Namun demikian, ia juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini, penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik masih dalam proses alokasi. Padahal, batas waktu penyaluran DAK jatuh pada bulan Juli.
“Minggu lalu TAPD telah menggelar rapat bersama pengelola DAK. Prosesnya berjalan sesuai prosedur administrasi,” ujarnya.
Lakotani juga menginstruksikan kepada seluruh kepala OPD untuk segera merampungkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Perubahan. Diharapkan dokumen RKPD telah selesai pada awal Mei, sehingga pada pekan kedua, draf APBD Perubahan dapat ditayangkan kepada Gubernur.
Langkah percepatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam menjaga efisiensi waktu, keterpaduan perencanaan, dan ketepatan alokasi anggaran demi optimalisasi pembangunan daerah.
