Manokwari, Beritakasuari.com – Pemerintah Provinsi Papua Barat terus mematangkan rencana pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB). Salah satu langkah awal yang telah dilakukan adalah penyediaan lahan lengkap dengan proses sertifikasi, sebagaimana ditegaskan oleh Sekretaris Daerah Papua Barat, Ali Baham Temongmere.
Dalam keterangannya usai mengikuti rapat paripurna DPR Papua Barat di Aston Niu Hotel, Manokwari, Kamis (15 Mei 2025), Ali Baham menegaskan bahwa penyediaan lahan menjadi komitmen bersama, sebagaimana pernah disampaikan oleh Gubernur Papua Barat dalam forum Musrenbang Provinsi sebelumnya.
“Pemerintah daerah telah menyiapkan lahan secara serius. Jika lahan sudah lengkap dengan sertifikatnya, maka pembangunan akan diprogramkan melalui mekanisme resmi pemerintah,” ungkapnya.
Tak hanya dari sisi administratif, Pemprov juga tengah berupaya menggalang dukungan dari pemerintah pusat, mengingat kerusakan sebelumnya pada kantor lama disebabkan oleh faktor non-alam (ulayah manusia), yang masuk dalam kategori bencana sosial.
Lebih lanjut, Sekda juga menyampaikan bahwa rencana pembangunan telah didiskusikan dalam pertemuan Asosiasi Gubernur se-Tanah Papua di Nabire, dan dipastikan lokasi pembangunan akan berada di tempat baru, bukan di titik lama yang terdampak.
“Tahun depan, lahan sudah harus siap secara fisik dan legal. Ini akan menjadi pondasi utama bagi proses pembangunan selanjutnya,” jelas Ali Baham.
Pemprov Papua Barat menegaskan komitmennya untuk mendorong pembangunan infrastruktur kelembagaan yang lebih representatif, aman, dan modern sebagai bagian dari penguatan peran lembaga legislatif dan kultural di provinsi yang memiliki kekhasan otonomi khusus ini.
