Manokwari, Beritakasuari.com – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menegaskan pentingnya kolaborasi yang semakin kuat antara pemerintah daerah dan Otoritas Jasa Keuangan setelah lembaga tersebut meresmikan kantor perwakilannya di Papua Barat serta Papua Barat Daya. Dalam acara yang berlangsung di auditorium TP-PKK Manokwari pada Jumat, 21 November 2025, sekaligus pengukuhan Budi Rahman sebagai Kepala OJK untuk kedua provinsi tersebut, Dominggus menyampaikan bahwa berbagai instansi harus bersinergi menghadapi tantangan ekonomi yang tengah melanda daerah.
Ia menuturkan bahwa keberadaan kantor OJK sangat krusial karena perekonomian Papua Barat pada triwulan III 2025 tercatat mengalami kontraksi sebesar 0,13%. Selain itu, inflasi Oktober 2025 yang mencapai 1,42% dipicu oleh kenaikan harga pangan dan memperlihatkan perlunya penguatan stabilitas sektor keuangan. Menurutnya, dukungan OJK akan menjadi fondasi penting agar industri jasa keuangan tetap sehat dan masyarakat tidak lagi terjebak pada aktivitas keuangan ilegal yang merugikan.
Dominggus juga menyoroti inklusi keuangan sebagai fokus strategis, terutama melalui penguatan TPAKD di tujuh kabupaten, dengan harapan kelompok marginal dapat memperoleh akses yang lebih luas terhadap layanan seperti tabungan, kredit, asuransi, dana pensiun, hingga sistem pembayaran. Ia meyakini bahwa keterjangkauan layanan keuangan mampu membuka jalan bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk meningkatkan kesejahteraan dan keluar dari garis kemiskinan.
Keberadaan kantor OJK di dua provinsi ini diharapkan mampu mempercepat program inklusi keuangan sekaligus mendorong pertumbuhan kesejahteraan finansial. Deputi Komisioner APU PPT OJK, Bambang Mukti Riyadi, menyampaikan bahwa pembukaan kantor baru merupakan bagian dari perluasan kehadiran OJK di seluruh Indonesia. Ia menyebut bahwa dari total 38 provinsi, OJK kini telah hadir di 31 provinsi termasuk Papua Barat dan Papua Barat Daya, menunjukkan bahwa wilayah ini menjadi prioritas lembaga tersebut.
Bambang menilai bahwa dinamika ekonomi dan perkembangan sektor jasa keuangan di wilayah Papua Barat menjadi dasar pendirian kantor perwakilan yang baru, sekaligus memproyeksikan peningkatan aktivitas keuangan di masa mendatang. OJK berharap kantor di Manokwari menjadi pilar pengawasan, perlindungan konsumen, dan penguatan industri keuangan lokal agar semakin sehat serta aman. Lembaga ini juga meminta dukungan seluruh pihak guna mewujudkan ekosistem jasa keuangan yang memberi manfaat luas bagi masyarakat.
