Sorong, Beritakasuari.com – Abdul Manaf Rumodar resmi terpilih sebagai Formatur Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sorong untuk periode 2025–2026. Pemilihan ini berlangsung dalam forum Peninjauan Kembali Konferensi Cabang (PK Konfercab) ke-XV yang diselenggarakan oleh HMI BADKO Papua Barat–Papua Barat Daya di Kota Sorong.
Steering Committee (SC) Rajab Refideso menjelaskan bahwa pelaksanaan PK Konfercab ke-XV berjalan sesuai hasil rapat pengurus BADKO dan arahan langsung dari Ketua Umum PB HMI. “Sejak awal forum dimulai, delegasi dari tujuh komisariat di Cabang Sorong hadir dan aktif mengikuti proses,” ujar Rajab, Selasa (4/11/2025).
BADKO sebelumnya telah menugaskan lima pengurus untuk mengawal jalannya kegiatan, yaitu Zahra Rabrusun sebagai Koordinator SC bersama Rajab Refideso, Edison Rumadedei, Ibrahim, dan Taufik sebagai anggota. Namun dinamika terjadi ketika Zahra, yang semula menjabat Koordinator SC, memilih mundur sehari sebelum pemilihan untuk mencalonkan diri sebagai kandidat Ketua HMI Cabang Sorong. Keputusan itu menimbulkan perdebatan di arena forum, karena Zahra berhadapan dengan Manaf Rumodar dan Adi Saputra Tuaeka sebagai calon lainnya.
Meski sempat terjadi perbedaan pendapat, panitia tetap melanjutkan proses dengan koordinasi bersama Kabid Pembinaan Aparatur Organisasi (PAO) BADKO, selaku pemantau forum. “Kami memutuskan forum terus berjalan karena BADKO hadir untuk menuntaskan konflik di cabang. Proses kami lanjutkan di lokasi lain agar tetap kondusif,” jelas Rajab.
Ia menambahkan, forum tetap dianggap sah karena kuota peserta memenuhi ketentuan 50 + 1 sebagaimana diatur dalam AD/ART organisasi. Dari hasil pemungutan suara, Abdul Manaf Rumodar berhasil meraih dukungan dari lima komisariat, yaitu Hukum, FISIP, IAIN, Eksakta, dan FKIP. Sementara dua komisariat lainnya, yakni UNIMUDA dan Sorong Selatan, memilih untuk tidak mendukung.
Kabid PAO BADKO Papua Barat–Papua Barat Daya, Mustafa Hulihulis, menegaskan bahwa perbedaan pendapat dalam forum adalah hal wajar di tubuh HMI. Ia juga menyoroti keputusan Zahra yang mundur dari posisi SC lalu mencalonkan diri. “Tidak pantas seorang Koordinator SC justru menjadi kandidat dan memicu perdebatan. Seharusnya sejak awal memisahkan diri dari panitia jika ingin maju,” ungkap Mustafa.
Setelah Zahra mundur, koordinasi dilakukan kembali, dan posisi Koordinator SC diserahkan kepada Rajab Refideso untuk melanjutkan jalannya forum. “Saya sudah mengonfirmasi agar forum diteruskan oleh Rajab sesuai kesepakatan peserta, karena secara administratif sudah memenuhi syarat,” tambah Mustafa.
Ia berharap setelah proses pemilihan selesai, Abdul Manaf Rumodar dapat merangkul seluruh kader dan membangun soliditas organisasi di Cabang Sorong. “Tahapan telah selesai, kini tugas Ketua terpilih adalah memperkuat sinergi antar-komisariat dan menjaga marwah HMI di wilayah Papua Barat Daya,” tutupnya.
