Jakarta, Beritakasuari.com – Dalam rangka perayaan Paskah 2025, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh umat Kristiani di tanah air. Melalui tema “Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga”, PGI mengajak gereja-gereja dari berbagai denominasi untuk meneguhkan peran keluarga Kristen sebagai pusat perdamaian, kasih, dan pengharapan.
Tema ini diangkat dari Yohanes 20:26, di mana Yesus yang bangkit menyampaikan damai sejahtera kepada para murid yang berada dalam ketakutan. Ketua Umum PGI, Pdt. Jacklevyn Fritz Manuputty, menegaskan bahwa pesan damai dari Kristus bukanlah sesuatu yang abstrak, melainkan nyata dan dekat — hadir di tengah keluarga.
“Berita Paskah bukan sekadar kisah kemenangan, tetapi juga panggilan untuk menghadirkan damai Kristus dalam dinamika hidup rumah tangga,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya peran keluarga Kristen sebagai “ecclesia domestica” atau gereja rumah tangga. Dalam konteks ini, keluarga dipanggil untuk membangun rumah yang bebas dari kekerasan, penuh kepedulian, dan menjadi ruang bagi pertumbuhan iman serta ketahanan spiritual.
PGI juga mengajak umat untuk mengembangkan sikap ugahari dan solidaritas sosial, sebagai perwujudan dari damai sejahtera Kristus. Menurut Pdt. Jacklevyn, hal ini sangat relevan di tengah tekanan ekonomi global yang makin berat, di mana banyak orang terjebak dalam keputusasaan dan kehilangan arah hidup.
“Sikap bersyukur, saling menguatkan dalam keluarga, serta komitmen untuk berpihak pada yang lemah dan menjaga ciptaan merupakan bagian dari spiritualitas Paskah yang harus kita hidupi,” jelasnya.
Melalui momentum Paskah ini, PGI berharap gereja-gereja di Indonesia semakin aktif memfasilitasi pembinaan iman dalam keluarga, mendorong kehidupan doa yang tekun, serta mendukung terciptanya keluarga-keluarga berkualitas yang menjadi pilar dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Selamat merayakan Paskah 2025. Damai sejahtera Kristus menyertai keluarga, gereja, dan bangsa.
