Pegaf, Beritakasuari.com – Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) tengah mempercepat proses pelelangan proyek-proyek fisik yang didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2025. Langkah ini dilakukan untuk memastikan realisasi seluruh program prioritas dalam APBD 2025 dapat segera dimulai.
Bupati Pegaf, Dominggus Mandacan, menyampaikan bahwa percepatan ini bertujuan mendorong efisiensi dan efektivitas pelaksanaan anggaran. Dalam waktu satu minggu, seluruh Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) ditargetkan sudah diterima oleh masing-masing pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Kami ingin semua program strategis segera berjalan. Oleh karena itu, penyerahan DPA menjadi prioritas utama minggu ini”, ujarnya di Manokwari, Selasa (15/4/2025).
Dominggus menambahkan bahwa proses pelelangan proyek yang terhubung dengan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) akan segera dimulai. Namun demikian, terjadi pemangkasan signifikan pada sejumlah sektor DAK fisik, termasuk infrastruktur dan pekerjaan umum.
“Di bidang pendidikan, alokasi DAK hanya untuk pengadaan barang, bukan pembangunan fisik. Sementara di Dinas PU, anggaran yang tersisa hanya sekitar Rp2 miliar lebih” jelasnya.
Sektor kesehatan pun masih dalam tahap pengecekan ulang, untuk memastikan kesesuaian alokasi anggaran. Untuk mendukung percepatan ini, Bupati dan Wakil Bupati akan segera melakukan koordinasi lanjutan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) guna memfinalisasi seluruh dokumen DPA.
“Setelah melalui tahapan efisiensi, ini menjadi batas akhir penyerahan DPA. Kami ingin memastikan bahwa pelaksanaan program-program prioritas bisa segera dieksekusi” tegas Dominggus.
