Jakarta, Beritakasuari.com – Menjelang akhir tahun 2025, panggung teknologi extended reality (XR) dipastikan memanas. Dua raksasa yang lama dinanti akhirnya siap melangkah ke arena: Valve dengan Steam Frame, dan Samsung lewat Project Moohan. Keduanya tidak main di kelas menengah—target mereka jelas: segmen premium yang selama ini didominasi Apple Vision Pro.
Menurut laporan terbaru dari XR Research Institute, produksi massal Steam Frame sudah dimulai dengan estimasi 400 hingga 600 ribu unit. Jumlah ini memang jauh lebih kecil dibandingkan penjualan Meta Quest 2 yang mencapai puluhan juta unit, namun sinyalnya kuat: Valve berfokus pada kualitas dan pengalaman kelas atas, bukan sekadar volume.
Bocoran tentang proyek ini sebenarnya sudah beredar cukup lama. Dalam ekosistem SteamVR, sempat ditemukan kode internal “Deckard”, kemudian muncul desain kontroler menyerupai Meta Touch, dan akhirnya merek dagang resmi “Steam Frame”. Fitur unggulan yang paling ditunggu-tunggu adalah kemampuan wireless PC streaming berperforma tinggi yang terintegrasi langsung dengan ekosistem Steam serta perangkat Valve seperti Steam Deck.
Dari sisi harga, banyak analis memperkirakan Steam Frame akan dibanderol di kisaran lebih dari USD 1.000, menempatkannya sejajar dengan Vision Pro dalam kategori premium. Valve tampaknya tidak tertarik bermain di segmen kasual, melainkan fokus pada pengalaman imersif bagi gamer PC dan kreator profesional.
Sementara itu, Samsung Project Moohan justru menjadi salah satu perangkat XR yang paling banyak bocor sebelum peluncuran resminya. Berdasarkan dokumen internal dan render yang tersebar, Moohan akan menggunakan layar micro-OLED 4K dengan kerapatan 4.032 ppi, prosesor Snapdragon XR2 Plus Gen 2, serta refresh rate 90 fps per mata.
Headset ini juga dibekali kontrol berbasis gesture tangan, pelacakan mata, serta perintah suara, menjadikannya kompetitor serius di dunia mixed reality. Dengan bobot sekitar 545 gram, strap yang bisa diatur, serta pelindung cahaya yang dapat dilepas, Moohan tampak dirancang untuk kenyamanan penggunaan jangka panjang.
Baterainya diklaim mampu bertahan 2 hingga 2,5 jam, namun tersedia opsi power pack eksternal untuk penggunaan lebih lama. Hal menarik lainnya adalah integrasi Google Gemini sebagai asisten AI bawaan, sementara antarmuka One UI versi XR memungkinkan akses cepat ke layanan Samsung dan Google secara bersamaan.
Peluncuran Moohan diperkirakan berlangsung pada akhir Oktober 2025, bertepatan dengan musim belanja akhir tahun, momen strategis untuk menarik perhatian pasar global.
Jika Valve fokus pada gamer dan pengguna PC berkinerja tinggi, Samsung jelas membidik segmen lifestyle dan produktivitas dengan pendekatan yang lebih praktis dan terintegrasi. Di sisi lain, Apple dan Meta mungkin telah membuka jalan lebih dulu, tetapi akhir 2025 tampaknya akan menjadi titik balik besar: persaingan XR bukan lagi soal siapa yang memulai lebih awal, melainkan siapa yang paling berani berinovasi.
