29.6 C
Manokwari
Sunday, May 4, 2025

Papua Barat dan Papua Barat Daya Catat Tren Inflasi, Ini Rinciannya

Must read

Manokwari, Beritakasuari.comBadan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa dua provinsi di wilayah Papua, yakni Papua Barat dan Papua Barat Daya, mengalami inflasi tahunan (year-on-year/y-on-y) pada April 2025. Kenaikan harga terjadi pada sejumlah kelompok pengeluaran utama, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan rumah tangga dan jasa.

Di Papua Barat, inflasi y-on-y tercatat sebesar 0,15 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 106,95. Faktor pendorong utama inflasi berasal dari lima kelompok pengeluaran, yakni:

      • Perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (naik 0,68%)
      • Perlengkapan dan pemeliharaan rumah tangga (1,11%)
      • Pendidikan (6,30%)
      • Penyediaan makanan dan minuman/restoran (2,39%)
      • Perawatan pribadi dan jasa lainnya (4,67%)

Meski demikian, terdapat juga penurunan indeks pada beberapa kelompok seperti:

      • Makanan, minuman, dan tembakau (-1,12%)
      • Transportasi (-2,20%)
      • Informasi dan komunikasi (-0,54%)

Secara bulanan (month-to-month/m-to-m), inflasi Papua Barat tercatat 0,55 persen, namun secara kumulatif sejak awal tahun (year-to-date/y-to-d), justru mengalami deflasi sebesar 0,92 persen.

Sementara itu, di Papua Barat Daya, inflasi y-on-y tercatat lebih tinggi, yakni 0,67 persen, dengan IHK sebesar 105,00. Inflasi ini didorong oleh kenaikan harga di delapan kelompok pengeluaran, termasuk:

      • Perawatan pribadi dan jasa lainnya (4,12%)
      • Rekreasi dan budaya (3,02%)
      • Makanan, minuman, dan tembakau (1,10%)
      • Perumahan dan bahan bakar rumah tangga (0,89%)
      • Kesehatan, pendidikan, transportasi, dan restoran (berkisar antara 0,38%–0,89%)

Namun, terdapat deflasi pada kelompok:

      • Perlengkapan rumah tangga (-4,77%)
      • Pakaian dan alas kaki (-0,70%)
      • Informasi dan jasa keuangan (-0,68%)

Dari sisi bulanan, Papua Barat Daya mencatat inflasi m-to-m sebesar 1,65 persen, sedangkan inflasi y-to-d hingga April 2025 mencapai 0,61 persen.

More articles

Latest article