Manokwari, Beritakasuari.com – Untuk pertama kalinya, Kerukunan Keluarga Pinrang (KKP) secara resmi berdiri di Papua Barat. Momen ini ditandai dengan Musyawarah Wilayah (Muswil) I yang berlangsung di Manokwari, dan secara aklamasi memilih Asri sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) KKP Papua Barat.
Pembentukan ini menjadi babak penting dalam sejarah organisasi diaspora Sulawesi Selatan, khususnya bagi warga asal Kabupaten Pinrang yang bermukim di Papua Barat. KKP kini resmi menjadi salah satu pilar struktural dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di wilayah ini.
Ketua KKSS Papua Barat, Nurjaya, menyambut baik terbentuknya KKP. Ia menilai keberadaan pilar-pilar seperti ini mempermudah koordinasi warga di tanah perantauan.
“KKP akan mempererat barisan dari akar rumput. Pilar ini sangat penting dalam menyampaikan informasi serta menjalin komunikasi antarsesama warga Sulsel di perantauan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai lokal dalam berorganisasi.
“Kami di KKSS Papua Barat selalu menjunjung tinggi prinsip, ‘Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung’. Kami selalu berkolaborasi dan menghormati masyarakat adat setempat,” tegas Nurjaya.
Sementara itu, Ketua DPW KKP Papua Barat terpilih, Asri, menyebut tanggal 3 Mei 2025 sebagai hari bersejarah bagi masyarakat Pinrang di tanah rantau.
“Pembentukan pengurus definitif ini menjadi langkah awal menyatukan warga Pinrang di Papua Barat dalam satu wadah yang solid,” ujarnya.
Menurut Asri, organisasi yang kuat dibangun dari gotong royong dan kebersamaan, bukan dari individu semata.
“Semangat kolektif itulah yang akan membawa KKP tumbuh sebagai keluarga besar yang saling mendukung di perantauan,” tandasnya.
