Teluk Bintuni, Beritakasuari.com – Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni menegaskan komitmennya dalam menghadapi berbagai potensi bencana melalui sinergi lintas sektor, yang melibatkan TNI, Polri, dan instansi teknis lainnya. Hal ini ditegaskan oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Frans Awak dalam Apel Gelar Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) yang berlangsung di halaman Kodim 1806/Teluk Bintuni, Distrik Manimeri, Rabu (30/4/2025).
Dalam sambutannya, Frans menyoroti pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana sebagai bentuk implementasi dari Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007. Ia juga memberikan apresiasi atas koordinasi cepat dan kolaboratif seluruh unsur dalam memperkuat kesiapan menghadapi musim hujan, yang berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir, longsor, dan angin kencang.
“Kesiapsiagaan ini adalah komitmen kolektif. Semua personel harus mempersiapkan diri secara fisik, mental, dan logistik, serta memastikan koordinasi antarsektor berjalan optimal,” tegasnya.
Sementara itu, Dandim 1806/Teluk Bintuni Letkol Inf Teguh Efendi menekankan bahwa kebersamaan dan kerja sama menjadi kunci dalam merespons bencana dengan cepat dan tepat sasaran.
“Apel ini mencerminkan semangat solidaritas kita dalam melindungi masyarakat dari risiko bencana,” ujar Dandim.
Acara tersebut diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai unsur, seperti TNI, Polri, Basarnas, PMI, Satpol PP, serta perwakilan dari dinas teknis seperti Dinas Kesehatan. Komandan Brigif Kolonel Inf Sidik Wiyono turut hadir sebagai bentuk dukungan dari komando wilayah terhadap kesiapan daerah menghadapi situasi darurat.
Melalui apel ini, diharapkan seluruh elemen siap siaga tidak hanya dalam penanganan bencana, tetapi juga dalam edukasi masyarakat dan penguatan kapasitas respon di lapangan.
