Teluk Bintuni, Beritakasuari.com – Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, menegaskan komitmennya dalam mendukung pelayanan Gereja Kristen Indonesia (GKI) di tanah Papua. Dalam acara Retreat dan Pembekalan Pelayanan Firman Wilayah XII Sinode GKI yang berlangsung di Gereja Via Dolorosa, Senin (28/4/2025), Yohanis mengajak seluruh jemaat dan pelayan Tuhan untuk bersama pemerintah membangun masyarakat yang Sehat, Energik, Religius, Andal, Smart, dan Inovatif (SERASI).
Dalam sambutannya, Yohanis menekankan pentingnya mempererat persaudaraan di tengah jemaat serta memperkuat religiusitas sebagai fondasi karakter masyarakat. Ia menyampaikan bahwa pelayanan firman berperan vital dalam membentuk kehidupan rohani dan moral warga.
“Salah satu fokus utama kami di masa pengabdian ini adalah membangun masyarakat religius. Religiusitas yang kuat akan menjadi pondasi karakter masyarakat Teluk Bintuni ke depan,” ujar Yohanis.
Retreat dan pembekalan ini, lanjutnya, diharapkan bukan hanya menjadi ajang refleksi iman, melainkan juga memperkokoh komitmen pelayanan serta mempererat sinergi antara gereja dan pemerintah. Yohanis mengajak para pelayan Tuhan, khususnya dari Klasis Teluk Bintuni, untuk menjadi mitra strategis dalam membina moralitas dan spiritualitas masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, kata dia, berkomitmen penuh mendukung seluruh program kerja GKI, khususnya di lingkup Klasis Teluk Bintuni. Ia juga menekankan pentingnya keharmonisan seluruh komponen masyarakat dalam mewujudkan visi daerah yang SERASI.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Yohanis, atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Teluk Bintuni, mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan Retreat dan Pembekalan Pelayanan Firman Wilayah XII ini.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Ketua I dan Sekretaris Umum Sinode GKI di tanah Papua, Forkopimda Teluk Bintuni, enam ketua klasis wilayah XII, Sekretaris DP2J Sinode GKI di tanah Papua, serta Pdt. Linda Upessy. Setelah sambutan, Bupati Yohanis mengikuti ibadah pembukaan yang dipimpin oleh Pdt. J. Mirino.
