Jakarta, Beritakasuari.com – Kardinal Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta, akan mewakili Indonesia dalam Konklaf untuk memilih Paus baru di Vatikan. Ia dijadwalkan berangkat ke Roma pada 4 Mei 2025 untuk bergabung dengan para kardinal dari seluruh dunia yang memiliki hak suara dalam pemilihan sakral tersebut.
“Saya baru akan berangkat pada 4 Mei untuk mengikuti Konklaf,” ujar Suharyo di Jakarta, sebagaimana dilaporkan oleh Antara, Sabtu (26/4/2025).
Sejumlah kardinal dari berbagai negara telah lebih dulu tiba di Vatikan dan kini mengikuti pertemuan persiapan rutin setiap pagi pukul 09.00 waktu setempat. Sementara itu, Konklaf direncanakan dimulai pada 6 Mei 2025, namun keputusan akhir mengenai waktu pasti pemilihan akan ditentukan melalui musyawarah para kardinal.
Upacara pemakaman Paus Fransiskus, yang wafat pada 21 April akibat komplikasi pneumonia, telah dihadiri oleh Mgr Antonius Subianto Bunjamin, Uskup Bandung sekaligus Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), sebagai wakil Gereja Katolik Indonesia.
Dalam proses Konklaf, seluruh kardinal dengan hak pilih akan dikarantina di Domus Sanctae Marthae dan menjalani prosedur ketat tanpa akses komunikasi luar. Kapel Sistina, tempat pemilihan digelar, juga disterilkan sepenuhnya untuk menjaga kerahasiaan proses.
Dari 252 kardinal yang tercatat di dunia, hanya 138 yang berusia di bawah 80 tahun dan berhak memilih Paus baru. Kolegium Kardinal akan memimpin jalannya Konklaf ini hingga terpilihnya pengganti Paus Fransiskus.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah mengutus empat tokoh nasional untuk menghadiri prosesi pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, yaitu Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Menteri HAM Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, serta mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan.
Ribuan umat Katolik bersama para pemimpin dunia dipastikan menghadiri prosesi pemakaman di Alun-alun Basilika Santo Petrus, Vatikan.
