Manokwari, Beritakasuari.com – Samsung dikabarkan menunda peluncuran smartphone terbaru mereka, Galaxy S25 Edge, yang sebelumnya dijadwalkan rilis pada 15 April 2025. Informasi terbaru dari tipster Max Jambor melalui laporan di SamMobile, menyebut bahwa peluncuran diundur ke 13 Mei 2025, atau hampir satu bulan dari jadwal semula.
Meski alasan penundaan belum diungkap secara resmi, sejumlah spekulasi menyebut bahwa hal ini terkait dengan perubahan internal pasca wafatnya Han Jong-hee, Co-CEO Samsung Electronics, bukan karena isu teknis atau kualitas produk.
Menariknya, Samsung tidak berencana menggelar event Unpacked besar seperti biasanya. Perkenalan Galaxy S25 Edge akan dilakukan melalui presentasi daring (online), menandakan pendekatan yang lebih sederhana namun tetap strategis.
Ponsel terbaru ini akan menjadi salah satu perangkat paling tipis dari Samsung, dengan ketebalan hanya 5,84 mm dan berat 162 gram. Layarnya berukuran 6,7 inci, setara dengan Galaxy S25+, dan menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite, didukung RAM 12GB serta memori internal 256GB atau 512GB.
Dari sisi estetika, Galaxy S25 Edge dikabarkan akan tersedia dalam tiga varian warna premium, yaitu Titanium Silver, Titanium Jetblack, dan Titanium Icyblue. Mengenai harga, perangkat ini diperkirakan akan dijual mulai dari 1.249 Euro, lebih mahal sekitar 100 Euro dibandingkan Galaxy S25+.
Samsung sendiri disebut tengah menyiapkan produksi sebanyak tiga juta unit Galaxy S25 Edge. Namun, belum dapat dipastikan apakah perangkat ini akan langsung dipasarkan setelah peluncuran atau menunggu hingga Juni 2025.
Kabar baik datang untuk konsumen Indonesia: Galaxy S25 Edge dipastikan segera hadir di Tanah Air. Perangkat dengan nomor model SM-S937B telah terdaftar dalam database TKDN Kementerian Perindustrian dengan nilai TKDN sebesar 36,8%, yang menjadi syarat penting untuk distribusi smartphone di Indonesia.
Dengan spesifikasi unggulan dan desain yang elegan, Galaxy S25 Edge diharapkan menjadi salah satu andalan Samsung dalam kategori flagship tahun ini. Meskipun rilisnya tertunda, ekspektasi terhadap perangkat ini tetap tinggi di kalangan penggemar teknologi.
