Manokwari, Beritakasuari.com – Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Papua Barat, Juliana Mandacan, secara resmi melantik ketua Dekranasda, ketua TP PKK, serta ketua tim pembina posyandu di enam kabupaten di Papua Barat. Pelantikan ini menjadi momen krusial dalam memperkuat peran organisasi perempuan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
Pelantikan tersebut berlandaskan Surat Keputusan Nomor 02/DEKRANASDA/PB/SK/III tentang pengesahan kepemimpinan Dekranasda di enam kabupaten. Dalam keputusan ini, Febelina Indow diamanahkan sebagai Ketua Dekranasda Manokwari, Anike Mandacan sebagai Ketua Dekranasda Manokwari Selatan, dan Delina Saiba sebagai Ketua Dekranasda Pegunungan Arfak. Selain itu, Gress Nace Auri ditetapkan sebagai Ketua Dekranasda Teluk Wondama, Nurhidayati Samaun Dahlan memimpin Dekranasda Fakfak, serta Ratna Gunawati Hasan menjabat sebagai Ketua Dekranasda Kaimana. Keenam tokoh ini juga resmi mengemban tugas sebagai ketua TP PKK dan ketua tim pembina posyandu di wilayah masing-masing.
Dalam sambutannya, Juliana Mandacan menekankan bahwa pelantikan ini melengkapi unsur kepemimpinan organisasi hingga tingkat kabupaten. Ia berharap sinergi antara Dekranasda, TP PKK, dan posyandu dengan pemerintah daerah semakin solid dalam menjalankan berbagai program yang berdampak nyata bagi masyarakat.
“Kami harapkan adanya kolaborasi yang erat antara provinsi dan kabupaten dalam setiap program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Momentum pelantikan ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53. Dalam kesempatan tersebut, Juliana menyoroti peran penting PKK dalam mendukung kesejahteraan rakyat melalui sepuluh program pokoknya yang telah terbukti memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi atas kontribusi TP PKK, Dekranasda, dan posyandu dalam pembangunan daerah. Menurutnya, TP PKK telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam upaya pemberdayaan keluarga melalui program-program yang mencakup berbagai aspek, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi keluarga, hingga pelestarian lingkungan.
Sementara itu, posyandu dianggap sebagai ujung tombak dalam pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat kampung. Keberadaannya dinilai berperan penting dalam menekan angka kematian ibu dan anak, meningkatkan status gizi, serta mengedukasi masyarakat mengenai pola hidup sehat.
Dalam sambutannya, Dominggus juga menyoroti peran Dekranasda dalam melestarikan dan mengembangkan produk kerajinan lokal Papua Barat. Ia menekankan bahwa dengan peningkatan nilai ekonomi dari produk-produk tersebut, kesejahteraan para pengrajin dapat turut meningkat.
Mengakhiri sambutannya, Gubernur Papua Barat berpesan kepada para ketua yang baru dilantik untuk mengemban tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Ia mengingatkan bahwa kepemimpinan bukan sekadar jabatan, melainkan amanah untuk melayani masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak.
“Pastikan setiap program yang dijalankan sejalan dengan prioritas pembangunan daerah serta benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat Papua Barat,” tegasnya.
Dengan kepemimpinan baru ini, Dominggus optimistis bahwa organisasi-organisasi terkait akan semakin bersemangat dalam menjalankan program-program yang berdampak luas bagi masyarakat. Ia pun mengajak seluruh pihak untuk mendukung para pemimpin yang baru dilantik dalam mengawal pembangunan keluarga dan masyarakat.
“Mari kita bersama-sama mendukung kepengurusan baru ini demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Papua Barat,” pungkasnya.
