Manokwari, Beritakasuari.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, menekankan pentingnya peningkatan disiplin pegawai serta perbaikan fasilitas kantor guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman dan profesional. Hal ini disampaikannya saat memimpin apel gabungan di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (17/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Lakotani menyoroti kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN), termasuk kepatuhan terhadap aturan berpakaian, ketepatan waktu, serta kehadiran pegawai di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia meminta para kepala dinas untuk lebih tegas dalam menertibkan pegawai yang tidak menunjukkan disiplin kerja.
“Minggu lalu Bapak Gubernur telah mengambil apel pertama, dan hari ini saya memimpin apel kedua. Saya ingin menegaskan bahwa ketertiban dan disiplin kerja adalah hal utama yang harus diterapkan oleh seluruh pegawai di kantor gubernur ini,” tegas Lakotani.
Selain menekankan disiplin pegawai, Lakotani juga menginstruksikan perbaikan fasilitas kantor, terutama toilet di setiap OPD. Ia meminta agar anggaran operasional dialokasikan untuk memastikan sarana tersebut dalam kondisi layak dan nyaman bagi pegawai maupun masyarakat yang berkunjung ke kantor gubernur.
“Saya instruksikan agar WC dan kamar mandi di setiap OPD diperbaiki. Pastikan ada dana operasional yang disisihkan untuk itu. Ketika masyarakat datang ke kantor, mereka harus merasa nyaman menggunakan fasilitas yang tersedia,” ujarnya.
Lakotani juga menyoroti kebersihan lingkungan kantor, terutama kebiasaan membuang ludah pinang sembarangan. Ia menegaskan bahwa lingkungan kerja yang bersih mencerminkan profesionalisme pegawai, sehingga kebiasaan yang mengotori kantor harus ditertibkan.
“Bagi yang mengonsumsi pinang, saya harap tidak membuang ludah sembarangan. Saya sudah sampaikan ini, dan saya sendiri akan melakukan inspeksi langsung untuk memastikan kebersihan tetap terjaga,” tambahnya.
Terkait arah pembangunan Papua Barat dalam lima tahun ke depan, Lakotani menekankan pentingnya koordinasi antar-OPD. Ia mengingatkan bahwa setiap instansi harus bekerja selaras dengan kebijakan gubernur, wakil gubernur, dan sekda, serta menghindari pola kerja yang berjalan sendiri-sendiri tanpa arahan yang jelas.
Dengan berbagai instruksi tersebut, Lakotani berharap kedisiplinan pegawai dan peningkatan kualitas fasilitas kantor dapat mendukung efektivitas pelayanan publik serta memperkuat tata kelola pemerintahan di Papua Barat.
