Manokwari, Beritakasuari.com – Pemerintah Provinsi Papua Barat resmi meresmikan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Terpadu Manokwari sebagai wujud nyata dari komitmen terhadap pendidikan yang inklusif dan berkeadilan. Peresmian dilakukan langsung oleh Staf Ahli Gubernur Papua Barat, Nicolas Untung Tike, mewakili Gubernur Dominggus Mandacan, pada Senin (28/7/2025).
SLB ini dirancang untuk menjadi pusat pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus di wilayah Manokwari dan sekitarnya. Dengan kurikulum yang disesuaikan, tenaga pengajar terlatih, dan fasilitas pendukung, sekolah ini diharapkan mampu mengembangkan potensi akademik, sosial, dan keterampilan fungsional setiap siswa.
Dalam sambutannya, Nicolas menekankan pentingnya menghadirkan lingkungan belajar yang aman, menyenangkan, dan penuh kasih sayang bagi siswa disabilitas. Menurutnya, setiap anak memiliki hak yang sama untuk berkembang dan berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat.
SLB Negeri Terpadu Manokwari menampung 64 siswa dengan berbagai kategori kebutuhan khusus, mulai dari tunanetra hingga multi ketunaan. Sekolah ini ditopang oleh 13 tenaga pendidik, sebagian besar merupakan lulusan sarjana pendidikan khusus.
Kepala sekolah, Haryati, mengungkapkan bahwa sumber pendanaan berasal dari dana BOS reguler, BOS kinerja, serta dukungan berbagai pihak. Meski masih terdapat kekurangan fasilitas seperti ruang terapi, asrama, dan perpustakaan standar, pihak sekolah tetap berkomitmen tinggi dalam menyelenggarakan pendidikan dengan integritas dan dedikasi.
Dengan visi membentuk peserta didik religius, berakhlak mulia, berprestasi, kreatif, dan inovatif, SLB Negeri Terpadu Manokwari diharapkan menjadi model sekolah luar biasa yang unggul di Tanah Papua.