Manokwari, Beritakasuari.com – Untuk memperkuat integritas kelembagaan dan menjamin profesionalisme aparat, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Papua Barat kembali melakukan langkah preventif melalui pelaksanaan deteksi dini penyalahgunaan narkoba, Kamis (22/5/2025).
Dalam kegiatan ini, sebanyak 117 personel Polda Papua Barat menjalani tes urine, dan seluruhnya dinyatakan negatif narkoba sebuah hasil yang menunjukkan kesadaran dan komitmen tinggi para anggota terhadap bahaya zat terlarang.
Kepala Biddokkes Polda Papua Barat, Kombes Pol. dr. Iskandar, Sp.B, QHIA, MARS, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian integral dari fungsi Subbidang Kedokteran Kepolisian (Subbiddokpol). Subbiddokpol secara aktif menyelenggarakan layanan kesehatan forensik, disaster victim identification (DVI), serta berbagai inisiatif untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dari sisi medis.
Dukungan teknis diberikan oleh Unit Kesehatan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Urkeskamtibmas), yang menangani aspek kesehatan tahanan, pengamanan lapangan, serta pengawasan terhadap potensi penyalahgunaan narkoba di lingkungan Polri.
“Ini adalah bagian dari penguatan sistem internal untuk menjamin bahwa seluruh personel berada dalam kondisi optimal, baik secara fisik maupun moral,” tegas Kombes Iskandar.
Langkah ini juga merupakan implementasi konkret dari arahan Kapolda Papua Barat, yang menekankan pentingnya nilai-nilai kedisiplinan, integritas, dan keteladanan dalam institusi kepolisian.
Dengan pendekatan yang tak hanya berorientasi pada penegakan hukum, tetapi juga pada pencegahan dan pembinaan internal, Polda Papua Barat berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang sehat, bersih dari narkoba, serta responsif terhadap tantangan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayahnya.