Tim Mutiara Hitam ini gagal meraih finis di zona aman atau dua posisi teratas dalam klasemen Grup K. Persipal Palu berhasil menempati posisi teratas dengan 16 poin, sementara Persipal finis di peringkat II dengan 15 poin. Kedua tim tersebut telah memastikan diri bertahan di kompetisi Liga 2 musim depan.

Saat ini, Persipura dituntut untuk menang dalam laga play-off melawan Persibo Bojonegoro, yang berada di peringkat III Grup J. Jika tidak mampu meraih kemenangan, Persipura akan terdegradasi tanpa bisa melakukan pertandingan lagi. Pelatih Ricardo Salampessy menyadari kesulitan yang dihadapi timnya, namun tetap optimis bahwa mereka bisa menghindari degradasi.

Meskipun demikian, Persipura harus waspada terhadap kekuatan lawan, terutama Persibo yang baru saja meraih kemenangan telak 6-2. Pelatih Persewar Waropen, Eduard Ivak dalam, menyarankan Persipura untuk belajar dari pengalaman masa lalu dan bangkit agar kembali dihormati oleh tim lawan.

Ricardo Salampessy juga tidak mengistirahatkan Persipura dari latihan, demi mempersiapkan tim untuk menghadapi laga play-off lanjutan. Dia berharap pertandingan berlangsung di lokasi yang layak, dengan lapangan yang memadai agar tidak merugikan kedua tim. Boaz Solossa pun menegaskan bahwa tim akan berjuang habis-habisan untuk melepaskan diri dari ancaman degradasi.

Dengan semangat juang dan persiapan yang matang, Persipura Jayapura berharap dapat meraih kemenangan dalam laga play-off melawan Persibo Bojonegoro. Mereka percaya bahwa dengan kerja keras dan fokus, mereka bisa mengubah nasib dan mengamankan tempat mereka di Liga 2 musim depan.