Manokwari, Beritakasuari.com – Pemerintah Provinsi Papua Barat menegaskan komitmennya dalam memajukan pendidikan berkualitas dengan menyiapkan lahan seluas 20 hingga 22 hektare untuk pembangunan Sekolah Unggulan Garuda yang berlokasi di Distrik Warmare, Kampung Dindey.
Wakil Gubernur Mohamad Lakotani menyatakan bahwa peninjauan lokasi telah dilakukan secara langsung bersama tim teknis. Lahan yang tersedia bahkan melampaui syarat minimal 20 hektare, memperkuat kesiapan daerah dalam mendukung program pendidikan unggulan yang dirancang terintegrasi dengan kebijakan nasional.
“Kami sudah siapkan lahan di Warmare dan proses koordinasi terus berjalan, termasuk dengan Wamenristek. Mudah-mudahan kunjungan dan verifikasi lapangan bisa segera dilakukan,” jelas Lakotani, Jumat (23/5/2025).
Pembangunan SMA Garuda Unggul ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Papua Barat dalam menyiapkan generasi muda yang berdaya saing tinggi, terutama di bidang akademik dan kepemimpinan.
Selain fokus pada Sekolah Garuda, Pemprov juga membuka kesempatan bagi kabupaten-kabupaten untuk mengusulkan pembangunan Sekolah Rakyat, yang merupakan bagian dari program inklusif pendidikan dasar dan menengah berbasis lokal.
Hingga saat ini, tiga kepala daerah Bupati Fakfak, Teluk Wondama, dan Manokwari telah resmi menyurati Menteri Sosial untuk mengusulkan pembangunan Sekolah Rakyat di wilayah masing-masing. Pemerintah provinsi meyakini jumlah ini akan bertambah, seiring koordinasi lanjutan oleh instansi teknis terkait.
Inisiatif ini mencerminkan langkah nyata Pemerintah Papua Barat dalam memperluas akses pendidikan unggulan dan memberdayakan SDM lokal melalui sinergi pusat-daerah yang berorientasi masa depan.
