Kaimana, Beritakasuari.com – Dinas Perikanan Kabupaten Kaimana, bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, mengadakan pelatihan menjahit bagi wanita nelayan sebagai bagian dari program diversifikasi usaha, Rabu (19/3/2025).
Pelatihan yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Kaimana ini dibuka secara resmi oleh Bupati Kaimana, Hasan Achmad, serta melibatkan kelompok wanita nelayan setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Hasan Achmad menegaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dan wawasan baru kepada wanita nelayan, sehingga mereka dapat lebih mandiri secara ekonomi.
“Peserta pelatihan harus mempersiapkan diri dengan baik agar dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh secara maksimal,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati berharap program ini mampu memberdayakan rumah tangga nelayan, sehingga mereka lebih produktif dalam mengelola hasil perikanan dan kelautan. Selain itu, ia menekankan bahwa Kabupaten Kaimana memiliki potensi bisnis tidak hanya di sektor kelautan dan perikanan, tetapi juga di bidang pertanian dan perkebunan.
Sementara itu, Adipati Rahmat, selaku Project Manager CFI Indonesia GEF-6, menyatakan bahwa kehadiran pihaknya di Kabupaten Kaimana bertujuan untuk memberikan pendampingan serta pemberdayaan bagi wanita nelayan.
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara KKP RI dan CFI Indonesia melalui pendanaan hibah GEF-6,” jelasnya.
Sebelumnya, program pelatihan telah berhasil memperkenalkan usaha ecoprint, termasuk proses pembuatan, promosi, dan pemasaran. Sebagai tindak lanjut, kali ini pelatihan menjahit digelar dengan harapan dapat menghasilkan produk khas Kabupaten Kaimana yang memiliki daya saing tinggi.
“Kami berharap, melalui pelatihan ini, wanita nelayan mampu menciptakan produk unggulan yang diminati banyak orang serta menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarga mereka,” tutupnya.