Teluk Wondama, Beritakasuari.com – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Teluk Wondama di Papua Barat terus mendorong pengembangan desa wisata sebagai penggerak ekonomi masyarakat kampung. Upaya ini diwujudkan melalui pelatihan pengelolaan desa wisata yang diikuti puluhan peserta dari berbagai distrik. Kepala Disparbud Teluk Wondama, Sabari Christian Mambor, menegaskan bahwa peserta diharapkan mampu mengaplikasikan pengetahuan tersebut untuk membangun dan mengelola destinasi wisata di kampung masing-masing. Ia menilai pariwisata menjadi salah satu cara efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat lokal.
Sebanyak 40 peserta dari Distrik Teluk Duairi, Wasior, Wondiboi, dan Rasiei mengikuti kegiatan yang berlangsung selama tiga hari di Gedung Pusat Kreasi atau Destinasi Pariwisata, mulai 11 hingga 13 Desember 2025. Disparbud menyebut bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat potensi desa, dan peserta tidak hanya diminta hadir tetapi juga benar-benar memahami serta menerapkan materi yang diberikan. Pelatihan tersebut digelar oleh Bidang Destinasi Wisata dan menghadirkan dua pemateri dari Dewisnu Papua Barat, yaitu Badarudin Heremba dan Yansen Saragih, yang menyampaikan materi tentang pengelolaan destinasi dan penguatan kapasitas masyarakat.
Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah berharap munculnya destinasi-destinasi baru yang dikelola secara profesional oleh masyarakat kampung sendiri. Disparbud menargetkan agar sektor pariwisata dapat memberikan dampak langsung terhadap peningkatan ekonomi lokal, sehingga desa wisata tidak hanya menjadi daya tarik bagi pengunjung, tetapi juga sumber penghidupan yang berkelanjutan bagi masyarakat Teluk Wondama.



