Manokwari, Beritakasuari.com – Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Papua Barat kini resmi berdiri sebagai entitas terpisah dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenham), menyusul kebijakan restrukturisasi yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pemisahan kelembagaan ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk memperkuat pelayanan hukum, khususnya dalam pengembangan dan perlindungan kekayaan intelektual (KI) di daerah.
Kepala Kanwil Kemenkum Papua Barat, Piet Bukorsyom, menyampaikan pernyataan tersebut dalam kegiatan halalbihalal bersama insan pers di Manokwari, Rabu (9/4/2025). Ia menjelaskan bahwa pemisahan ini membawa arah baru bagi institusinya, termasuk penguatan layanan di sektor KI dan peraturan perundang-undangan daerah.
“Saat ini kami adalah Kantor Kementerian Hukum, sudah terpisah dari Kemenham. Fokus kami kini lebih tajam, termasuk di bidang kekayaan intelektual” terang Piet.
Salah satu capaian signifikan tahun 2024 adalah keberhasilan Kanwil Kemenkum Papua Barat memfasilitasi penerbitan hak cipta lagu legendaris “Tanah Papua”, karya musisi asal Fakfak, Yance Rimbino. Lagu tersebut kini sah tercatat sebagai milik Pemerintah Provinsi Papua Barat. Apresiasi disampaikan langsung oleh Gubernur Dominggus Mandacan, yang juga mendukung langkah proaktif Kanwil dalam mendampingi penyusunan ranperda serta pelindungan KI masyarakat.
Dari aspek pelayanan kekayaan intelektual, sepanjang 2024 Kanwil menerima 103 permohonan, terdiri atas 92 hak cipta, 10 permohonan merek, dan 1 paten. Piet juga menekankan pentingnya perlindungan hak cipta bagi masyarakat lokal, khususnya para seniman dan pencipta lagu.
“Kami mendorong agar para pencipta lokal segera mengurus hak kekayaan intelektualnya agar dilindungi secara hukum” ujarnya.