Ransiki, Beritakasuari.com – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Manokwari Selatan, Levinus Waran, mengakui bahwa masih banyak potensi unggulan di daerah tersebut yang belum dikelola secara maksimal. Menurutnya, optimalisasi pendapatan daerah memerlukan koordinasi yang lebih erat antarorganisasi perangkat daerah (OPD).
Hal ini disampaikannya saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin (24/3/2025). Levinus menekankan pentingnya sinkronisasi program antara dinas terkait, seperti Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pertanian, serta OPD lain yang memiliki keterkaitan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“Untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD), potensi unggulan seperti sektor pariwisata harus didukung oleh sektor lain, seperti pertanian dan ekonomi kreatif, agar saling berkesinambungan,” ujarnya.
Selain itu, ia menyoroti perlunya penyesuaian regulasi agar kebijakan pemungutan pajak dapat berjalan secara efektif tanpa bertentangan dengan aturan hukum yang lebih tinggi. Dengan pendekatan ini, diharapkan pengelolaan potensi unggulan di Manokwari Selatan dapat lebih terarah dan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan PAD.