Teluk Bintuni, Beritakasuari.com – Cuaca ekstrem yang melanda kawasan Sungai Rawara, Teluk Bintuni, tidak menghentikan laju tim gabungan Zona Hijau III dalam operasi pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, Kamis pagi hingga sore.
Dipimpin Iptu Stenli A. Marani selaku Padal Zona Hijau III, sebanyak 18 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Basarnas menyusuri sungai menggunakan lima longboat, menyisir sisi kiri dan kanan aliran sungai secara detail. Fokus pencarian mencakup pemeriksaan semak, tumpukan kayu, serta area potensial yang dicurigai sebagai lokasi korban.
Meski diguyur hujan lebat disertai angin kencang sejak pagi, semangat tim pencari tidak luntur. Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, menyampaikan bahwa keselamatan tetap menjadi prinsip utama dalam pelaksanaan operasi.
“Cuaca memang menantang, namun komitmen tim tetap kuat. Pendekatan pencarian dilakukan lebih hati-hati sesuai dengan dinamika di lapangan,” jelas Benny.
Ia juga mengajak masyarakat di sekitar Kampung Yakora hingga hilir Sungai Rawara untuk aktif membantu, dengan melaporkan informasi sekecil apa pun yang bisa mempercepat pencarian.
Operasi bertajuk AB Moskona 2025, yang merupakan bagian dari Operasi Kewilayahan SAR Polda Papua Barat, telah memasuki tahap ketiga. Total 510 personel gabungan telah dikerahkan untuk mengintensifkan pencarian dan melakukan rekonstruksi atas hilangnya Iptu Tomi di Distrik Moskona Barat.
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir memimpin langsung operasi ini sejak apel pasukan digelar di Mapolres Teluk Bintuni pada Selasa (22/4). Dalam pernyataannya, Isir menyebut bahwa fokus saat ini bukan hanya pencarian, tapi juga mengungkap fakta lapangan secara menyeluruh.
“Kami akan terus berupaya maksimal. Operasi ini bukan hanya soal menemukan personel kami, tapi juga menggali kebenaran di balik kejadian tersebut,” tegas Kapolda.
