Manokwari, Beritakasuari.com – Pengguna Windows 11 tentu sudah akrab dengan Blue Screen of Death (BSOD), layar khas yang muncul saat sistem mengalami crash atau restart tiba-tiba. Namun, Microsoft kini tengah mengubah tampilan BSOD yang telah menjadi ikon selama bertahun-tahun.
Perubahan ini mencakup penghapusan latar belakang biru khas yang digantikan dengan warna hitam, serta tampilan yang lebih minimalis. Emotikon wajah sedih dan QR code yang biasanya muncul di BSOD akan dihilangkan, menyisakan hanya pesan singkat “Your device ran into a problem and needs a restart.” Selain itu, informasi teknis mengenai driver yang bermasalah tetap ditampilkan di bagian bawah layar.
Microsoft menyebutkan bahwa perubahan ini bertujuan menyelaraskan desain BSOD dengan prinsip antarmuka Windows 11 yang lebih modern dan memudahkan pengguna dalam mengidentifikasi masalah sistem.
“Kami sedang menguji tampilan baru yang lebih sederhana untuk menangani restart tak terduga, agar lebih sesuai dengan desain Windows 11 dan membantu pengguna kembali produktif secepat mungkin,” tulis Microsoft dalam sebuah postingan blog, seperti dikutip dari The Verge, Kamis (3/4/2025).
Sebelumnya, Microsoft sempat menguji tampilan BSOD berwarna hitam dalam versi uji coba Windows 11 pada 2021, sebelum akhirnya kembali ke warna biru yang sudah digunakan sejak era Windows 8. Kali ini, perubahan tampilan tampaknya akan diterapkan secara lebih permanen.
Saat ini, pengguna yang tergabung dalam program Windows Insider di kanal Beta, Dev, dan Canary sudah bisa mencoba tampilan BSOD baru, meskipun dalam tahap uji coba ini layar masih berwarna hijau. Microsoft diperkirakan akan merilis tampilan finalnya dalam pembaruan Windows 11 versi 24H2 dalam waktu dekat.
Dengan latar hitam yang menggantikan warna biru, istilah BSOD tetap bisa digunakan, meskipun kini bisa diartikan sebagai Black Screen of Death. Perubahan ini menjadi yang terbesar dalam sejarah BSOD sejak penambahan emotikon wajah sedih di Windows 8, menandai langkah Microsoft dalam menyederhanakan pengalaman pengguna saat menghadapi error sistem.
