Manokwari, Beritakasuari.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari menargetkan peresmian mega proyek Ruang Terbuka Publik (RTP) Borarsi pada pertengahan tahun 2025. Pembangunan yang telah berjalan sejak 2023 ini menelan anggaran sekitar Rp 60 miliar dan diharapkan menjadi bagian dari pencapaian 100 hari kerja Bupati Hermus Indou dan Wakil Bupati Mugiyono.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, dalam keterangannya kepada media pada Jumat (28/3/2025), menyatakan bahwa masih ada sejumlah fasilitas yang harus dilengkapi sebelum peresmian.
“Untuk aspek keamanan, kita masih harus membangun pagar keliling. Selain itu, beberapa fasilitas tambahan bagi anak-anak muda juga akan kita lengkapi di sana,” ujar Hermus.
Selain itu, Pemkab Manokwari berencana memasang kamera pengawas (CCTV) di RTP Borarsi guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengunjung.
Sebagai langkah strategis dalam pengelolaan RTP Borarsi, Pemkab Manokwari juga akan membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) khusus. Hermus menjelaskan bahwa UPT ini akan segera ditetapkan melalui peraturan bupati sehingga operasional RTP Borarsi dapat berjalan optimal saat mulai dibuka sekitar Juli atau Agustus 2025.
“Kita sedang mempersiapkan kelembagaannya, yaitu UPT Borarsi, agar setelah diresmikan, pengelolaannya bisa berjalan dengan baik,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Hermus mengajak masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar kawasan Borarsi, untuk turut serta menjaga dan merawat fasilitas publik ini.
“Ini adalah fasilitas bersama yang harus kita jaga dan manfaatkan dengan baik,” tuturnya.
Dengan peresmian yang semakin dekat, RTP Borarsi diharapkan dapat menjadi ikon baru bagi Manokwari, memberikan ruang hijau yang nyaman bagi masyarakat, serta mendorong aktivitas sosial dan ekonomi di wilayah tersebut.