Manokwari Selatan, Beritakasuari.com – Dalam peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 1808/Manokwari Selatan, Letkol Inf Irwansyah menyerukan pentingnya mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila secara utuh di tengah tantangan zaman.
Upacara tersebut bukan sekadar seremoni kenegaraan, melainkan momen reflektif untuk menegaskan kembali komitmen terhadap ideologi Pancasila sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Pancasila bukan hanya peninggalan sejarah. Ia adalah kompas moral dan arah pembangunan nasional yang tak boleh diabaikan,” tegas Irwansyah dalam amanatnya.
Dandim menyoroti urgensi mengintegrasikan Pancasila ke dalam seluruh sektor kehidupan, mulai dari pendidikan, pelayanan publik, hingga pengelolaan ekonomi. Ia mengingatkan bahwa kemajuan tanpa pijakan ideologis yang kuat akan berisiko menimbulkan ketimpangan dan krisis moral.
“Kemajuan ekonomi tanpa nilai akan membawa pada ketimpangan. Kemajuan teknologi tanpa etika akan menciptakan dehumanisasi,” tambahnya.
Irwansyah juga menyinggung Asta Cita, delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045, yang salah satunya menempatkan Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia sebagai pilar utama. Ia menegaskan bahwa revitalisasi ideologi bangsa harus menyentuh dunia pendidikan sejak usia dini, menciptakan birokrasi yang adil dan transparan, serta membangun ekonomi yang inklusif.
“Ruang digital juga harus dijaga dari konten yang merusak tatanan sosial—seperti hoaks, ujaran kebencian, dan intoleransi. Dunia maya harus menjadi cermin etika kebangsaan,” ujarnya.
Upacara ini menjadi pengingat bahwa Pancasila tidak cukup diperingati, tapi harus dihidupi dalam setiap kebijakan, tindakan, dan relasi sosial masyarakat Indonesia.
 1808/Manokwari Selatan, Letkol Inf Irwansyah ...){kind=link}