Nabire, Beritakasuari.com – Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, mengimbau para bupati dari delapan kabupaten di wilayahnya untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Papua Tengah dalam berbagai sektor guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta kesejahteraan masyarakat.
Seruan ini disampaikan saat Nawipa melantik serta Kabupaten Mimika di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah, Bandara Lama Nabire, pada Selasa (25/3/2025). Pasangan kepala daerah yang dilantik untuk periode 2025–2030 adalah Elvis Tabuni dan Naftali Akawal untuk Kabupaten Puncak serta Johannes Rettob dan Emanuel Kemong untuk Kabupaten Mimika.
Dalam sambutannya, Nawipa menegaskan pentingnya peran kepala daerah dalam menentukan arah pembangunan Papua Tengah. Ia mengingatkan bahwa kepemimpinan yang tidak dijalankan dengan baik akan sia-sia dalam waktu lima tahun mendatang.
“Semua mata tertuju pada Papua Tengah. Jika kita tidak bekerja maksimal, lima tahun hanya akan terasa seperti lima malam, dan kita tidak akan dikenang. Oleh karena itu, kepentingan generasi masa depan harus menjadi prioritas. Papua Tengah tidak boleh berjalan—kita harus terbang,” ujar Nawipa, disambut tepuk tangan meriah.
Gubernur Nawipa menyoroti tantangan serta peluang kepemimpinan di Papua Tengah, mengingat kondisi geografis, budaya, serta kebutuhan masyarakat yang beragam. Dalam arahannya, ia menyampaikan sembilan poin utama yang harus menjadi fokus kepala daerah di wilayah tersebut:
- Menghormati Kearifan Lokal
Setiap kebijakan harus menghormati adat istiadat dan melibatkan tokoh masyarakat dalam pengambilan keputusan. - Peningkatan Kualitas Pendidikan
Pendidikan harus menjadi prioritas, terutama di daerah terpencil, agar generasi muda Papua memiliki akses yang lebih baik terhadap ilmu dan keterampilan. - Pembangunan Infrastruktur Dasar
Jalan, jembatan, fasilitas kesehatan, dan sarana komunikasi harus diperkuat guna meningkatkan konektivitas dan kesejahteraan masyarakat. - Pemberdayaan Ekonomi
Dukungan terhadap usaha lokal seperti pertanian, perikanan, dan industri kecil perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih mandiri secara ekonomi. - Peningkatan Layanan Kesehatan
Pemerintah daerah harus memastikan fasilitas kesehatan yang memadai dan tenaga medis yang berkualitas di setiap wilayah. - Keberlanjutan dan Pelestarian Alam
Program pembangunan harus memperhatikan keseimbangan ekologi guna menjaga kelestarian lingkungan Papua. - Transparansi dan Akuntabilitas
Setiap kebijakan dan pengelolaan anggaran harus dilakukan dengan transparansi demi membangun kepercayaan publik. - Penanganan Konflik Secara Bijak
Pendekatan damai dan dialog harus menjadi solusi utama dalam menyelesaikan permasalahan sosial dan menjaga stabilitas keamanan. - Pemanfaatan Dana Otonomi Khusus
Dana otonomi khusus harus digunakan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan Orang Asli Papua melalui program-program konkret.
- Menghormati Kearifan Lokal
Nawipa menutup sambutannya dengan menegaskan bahwa kepemimpinan bersifat sementara, sehingga kepala daerah harus memanfaatkan setiap kesempatan untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Gunakan hari ini untuk membantu rakyat, karena esok hari kepemimpinan akan berganti. Jangan pernah bermimpi menjadi orang kaya—kita di sini untuk membangun, bukan untuk memperkaya diri,” tegasnya.
Dengan arahan yang jelas, diharapkan kepemimpinan di Papua Tengah dapat membawa perubahan signifikan bagi masyarakat dan mempercepat pembangunan di wilayah tersebut.