Manokwari, Beritakasuari.com – Dalam agenda kunjungan kerja Komisi IX DPR RI ke Provinsi Papua Barat pada Rabu (28/5/2025), Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, secara terbuka meminta dukungan legislatif pusat untuk mempercepat peningkatan fasilitas kesehatan di wilayahnya.
Permintaan tersebut disampaikan langsung dalam rapat resmi yang digelar di Kantor Gubernur Papua Barat, yang turut dihadiri sejumlah mitra strategis dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Ketenagakerjaan, dan BKKBN.
Gubernur Dominggus menggarisbawahi bahwa sebagian besar rumah sakit di Papua Barat masih berstatus tipe C dan D, sehingga belum mampu memenuhi kebutuhan layanan rujukan secara optimal, terutama bagi peserta BPJS Kesehatan.
“Kami berharap dukungan dari Komisi IX DPR RI untuk mengawal proses peningkatan rumah sakit di Papua Barat agar bisa mencapai tipe B,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa meskipun program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah mencakup 98% populasi Papua Barat dan didukung oleh inisiatif daerah seperti Kartu Papua Barat Sehat (PBS), namun kendala utama justru terletak pada keterbatasan infrastruktur dan tenaga medis, bukan pada cakupan asuransi.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, menyatakan keprihatinannya karena Papua Barat, sebagai salah satu provinsi di Indonesia, belum memiliki rumah sakit bertipe B.
“Ini menjadi perhatian kami di Komisi IX. Jumlah tenaga kesehatan dan infrastruktur yang terbatas jelas perlu mendapat intervensi dari pusat,” tegas Nihayatul.
Komisi IX pun berkomitmen untuk mengawal aspirasi Pemerintah Provinsi Papua Barat, serta mendorong kebijakan yang berpihak pada peningkatan layanan kesehatan di kawasan timur Indonesia tersebut
, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan...){kind=link}