Manokwari, Beritakasuari.com – Goa Maria merupakan tempat khusus bagi umat untuk berziarah dan berdevosi kepada Bunda Maria. Tempat-tempat ini biasanya memperoleh nilai spiritual lebih tinggi, terutama selama Bulan Maria dan Bulan Rosario, baik karena pernah terjadi penampakan Bunda Maria di lokasi tersebut maupun karena sejarah panjang devosi umat yang terbangun di sekitarnya.
Salah satu penampakan paling bersejarah adalah ketika Bunda Maria menampakkan diri kepada Bernadette Soubirous di Gua Massabielle, Lourdes, Prancis, pada tahun 1858. Peristiwa itu menjadi tonggak penting dalam tradisi ziarah Katolik, dan sejak itu berbagai replika dan tempat serupa pun didirikan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Di Manokwari, Papua Barat, Goa Maria Medali Wasiat Meyes hadir sebagai salah satu bentuk warisan iman tersebut. Didirikan di lokasi yang sangat unik dekat pantai dan di tengah hutan yang hijau dan asri, tempat ini mengundang siapa pun yang ingin merasakan damai dan keteduhan rohani di tengah alam yang masih murni. Kawasan ini dirancang agar tetap alami, menjadikan suasana doa dan kontemplasi terasa lebih khusyuk dan personal.
Selain menjadi tempat doa, kawasan Goa Maria ini juga memiliki fasilitas jalan salib (via dolorosa) yang membentang di tengah alam, memungkinkan peziarah untuk menyatu dalam permenungan sekaligus menikmati keindahan lingkungan sekitar. Meski terletak sekitar 36 kilometer dari pusat Kota Manokwari, akses menuju tempat ini terbilang baik dan dapat dilalui kendaraan roda dua, mobil pribadi, bahkan bus peziarah.
Harapan besar disematkan pada Goa Maria Medali Wasiat Meyes agar ke depannya tidak hanya menjadi pusat ziarah rohani, tetapi juga berkembang sebagai destinasi wisata alam yang edukatif dan spiritual. Tempat ini diproyeksikan sebagai ruang untuk perkemahan, retret pribadi, hingga tempat menyepi bagi siapa pun yang mendambakan ketenangan dari kebisingan dunia.
Goa Maria ini adalah bukti bahwa iman dan alam dapat berpadu dalam satu lanskap: menenangkan jiwa, menyegarkan pikiran, dan menyalakan kembali semangat spiritualitas dalam keheningan yang penuh makna.
