Teluk Bintuni, Beritakasuari.com – Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, bersama Wakil Bupati Joko Lingara, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Sentral Bintuni, Distrik Bintuni, pada Senin (17/3/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung harga bahan pokok (bapok) serta mendengar keluhan para pedagang terkait kondisi pasar selama bulan Ramadhan 1446 H/2025 M.
Dalam sidak ini, Bupati Yohanis berdialog dengan para pedagang dan pembeli guna memastikan stabilitas harga serta menghindari adanya lonjakan harga yang merugikan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk menjaga keseimbangan harga, terutama di tengah meningkatnya permintaan selama bulan Ramadhan.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada spekulasi harga yang merugikan masyarakat, terutama dalam momentum Ramadhan ini, di mana kebutuhan bahan pokok meningkat,” ujarnya.
Selain memantau harga kebutuhan pokok, Bupati Yohanis juga menyempatkan diri mengunjungi pasar mama-mama Papua serta pasar ikan yang berada di lokasi yang sama. Di sana, ia menerima sejumlah keluhan dari pedagang mengenai rendahnya daya beli masyarakat serta buruknya sistem drainase pasar.
“Diketahui bahwa ketika hujan turun, air sering menggenang di area los pasar sehingga membuat pembeli enggan mendekati dagangan para pedagang,” ungkapnya.
Selain itu, beberapa pedagang juga mengeluhkan minimnya fasilitas pendukung seperti penerangan yang kurang memadai serta tempat berjualan yang perlu direnovasi agar lebih nyaman bagi pembeli.
Menanggapi berbagai masukan dari pedagang, Wakil Bupati Joko Lingara menegaskan bahwa hasil sidak ini akan menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah daerah dalam mencari solusi terbaik bagi para pedagang dan masyarakat.
“Para pedagang menginginkan agar perputaran ekonomi kembali stabil seperti sebelumnya. Oleh karena itu, saya bersama Bupati dan Forkopimda akan mencari formulanya untuk memastikan pasar tetap kondusif dan harga tetap terjangkau,” tuturnya.
Lebih lanjut, pemerintah daerah akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan langkah-langkah strategis, termasuk perbaikan infrastruktur pasar, penguatan stok bahan pokok, serta pemantauan lebih lanjut terhadap sistem distribusi barang guna menghindari spekulasi harga.
Dengan adanya sidak ini, diharapkan Pasar Sentral Bintuni dapat terus menjadi tempat yang nyaman bagi para pedagang dan pembeli serta mendukung roda perekonomian daerah secara optimal.
