Teluk Bintuni, Beritakasuari.com – Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, bersama jajaran pemerintah daerah resmi memulai pembangunan Masjid Babussalam di Kompleks Nusantara, Distrik Bintuni Timur, melalui prosesi peletakan batu pertama pada Sabtu (9/8/2025). Masjid ini dirancang menjadi ikon baru Teluk Bintuni sekaligus pusat dakwah dan aktivitas keagamaan masyarakat.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta tamu undangan dari berbagai lapisan. Ketua panitia pembangunan, Sugiono, menjelaskan bahwa masjid lama sudah tidak mampu menampung jamaah, terutama pada saat salat Jumat dan hari raya Idulfitri.
Rencana pembangunan mencakup bangunan dua lantai di lahan seluas 73 x 69 meter, dengan ukuran utama 25 x 25 meter dan estimasi biaya Rp6 miliar. Meski dana awal hanya Rp1,85 juta dengan beban hutang material Rp150 juta, panitia optimistis pembangunan akan berjalan berkat gotong royong warga dan dukungan banyak pihak.
Dukungan dana juga datang dari Anggota DPR Papua Barat, Erwin Beddu Nawawi, melalui alokasi pokir sebesar Rp250 juta serta hibah senilai Rp500 juta. Ketua takmir masjid, Wagiman, berharap Masjid Babussalam menjadi pusat pendidikan Islam yang memperkuat nilai keimanan warga.
Bupati Yohanis menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan keagamaan. Ia menilai pembangunan ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan juga upaya membangun amal jariah yang manfaatnya mengalir sepanjang masa.
Beliau mengajak seluruh warga menjaga toleransi, kerukunan, dan semangat gotong royong. Masjid ini diharapkan menjadi simbol persatuan sekaligus penerang bagi kehidupan beragama di Teluk Bintuni.