Manokwari, Beritakasuari.com – Dalam rangka memperkuat identitas sejarah dan budaya Manokwari sebagai gerbang peradaban di tanah Papua, Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengusulkan perubahan nama Bandara Rendani Manokwari menjadi Bandara Ottow-Geissler Rendani Manokwari.
Usulan tersebut disampaikan Hermus dalam Rapat Kerja Bupati dan Konsultasi Publik RPJMD 2025–2030 yang berlangsung di Auditorium TP-PKK Manokwari, Selasa (22/4/2025).
“Sebagai tanah yang menjadi awal peradaban di Papua, kami merasa penting untuk mengabadikan nama Ottow dan Geissler, dua misionaris pembawa Injil pertama ke Pulau Mansinam,” ujar Hermus dalam sambutannya.
Carl Wilhelm Ottow dan Johann Gottlob Geissler merupakan dua misionaris asal Jerman dari Gossner Mission Berlin, yang tiba di Manokwari pada 5 Februari 1855. Kehadiran mereka membawa perubahan besar melalui pengenalan agama Kristen, pendidikan formal, layanan kesehatan, dan pengembangan sosial di tanah Papua.
Sebagai penghargaan atas jasa mereka, setiap 5 Februari diperingati sebagai Hari Pekabaran Injil di Papua Barat. Hermus menilai, penggantian nama bandara ini akan memperkokoh penghormatan terhadap jejak peradaban yang dibawa oleh kedua tokoh tersebut.
Menurutnya, inisiatif ini sejalan dengan semangat daerah-daerah lain yang mengabadikan nama-nama tokoh sejarah di fasilitas umum, terutama bandara, sebagai bentuk pengingat identitas dan kebanggaan daerah.