Manokwari, Beritakasuari.com – Tonggak baru kepemimpinan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Papua Barat resmi dimulai dengan dilantiknya Barnabas Dowansiba sebagai Pelaksana Tugas Kepala Kanwil Kemenag Papua Barat melalui Berita Acara Serah Terima Nomor BA.3815/Kw.33.1/KP.07.6/11/2025. Acara serah terima yang dihadiri Plt. Kabag TU, para kabid dan pembimas, ASN, serta pimpinan satuan kerja baik secara langsung maupun daring itu menandai babak baru bagi jajaran Kemenag di wilayah tersebut. Dalam sambutannya, Barnabas menyampaikan rasa syukur sekaligus tekad untuk menjaga keberlanjutan pelayanan yang telah dibangun sebelumnya. Ia menegaskan bahwa amanah ini bukan sekadar posisi, melainkan tanggung jawab besar untuk menghadirkan kinerja yang memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Barnabas menjelaskan bahwa kepemimpinan harus ditopang oleh kerja nyata, keteladanan, serta komitmen untuk melanjutkan berbagai program strategis kementerian. Ia menyoroti Asta Protas sebagai kompas yang menyelaraskan langkah seluruh jajaran Kemenag, dan menegaskan bahwa dirinya berkomitmen memastikan seluruh prioritas terlaksana efektif serta memberikan manfaat luas bagi umat di Papua Barat. Menurutnya, keberhasilan program tidak hanya bergantung pada kebijakan, tetapi juga pada semangat seluruh ASN yang menjalankannya.
Lebih jauh, Barnabas mengajak seluruh Kantor Kemenag kabupaten dan kota untuk memperkuat sinergi agar pelayanan dapat berjalan lebih cepat, terkoordinasi, dan responsif. Ia meyakini bahwa koordinasi lintas satuan kerja merupakan kunci terwujudnya kualitas layanan yang lebih baik. Dalam pesannya, ia menekankan perlunya kedisiplinan ASN sebagai budaya kerja yang harus dijaga bersama. Baginya, disiplin adalah cerminan integritas dan menjadi fondasi profesionalitas aparatur dalam melayani masyarakat. Komitmen hadir tepat waktu, bekerja sepenuh hati, serta menjaga nama baik instansi menjadi nilai yang ingin terus ia kuatkan di seluruh jajaran.
Dengan kepemimpinan yang baru ini, Barnabas mengajak seluruh pegawai untuk membangun kesungguhan, memperkuat harmonisasi kerja, dan menata ulang komitmen pelayanan demi kesejahteraan masyarakat Papua Barat. Ia menekankan bahwa perjalanan Kemenag Papua Barat adalah perjalanan kolektif yang membutuhkan dedikasi dan ikhtiar bersama. Serah terima tugas tersebut sekaligus membuka harapan baru bahwa layanan keagamaan, pendidikan, dan kehidupan umat beragama di Papua Barat akan semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas.



