Jakarta, Beritakasuari.com – Xiaomi resmi mengonfirmasi kehadiran smartphone flagship terbarunya, Xiaomi 17 Ultra, yang dijadwalkan melakukan debut perdana di China pada pekan depan. Meski perusahaan belum menyebutkan tanggal secara eksplisit, pengumuman ini sekaligus memperkuat rumor yang sebelumnya beredar luas bahwa peluncuran perangkat ultra-premium tersebut akan berlangsung pada 26 Desember. Konfirmasi ini menempatkan Xiaomi 17 Ultra sebagai salah satu smartphone paling dinanti menjelang akhir tahun, terutama oleh penggemar teknologi dan fotografi mobile.
Sorotan utama dari Xiaomi 17 Ultra terletak pada sektor kamera, yang menjadi simbol evolusi baru dalam kolaborasi strategis Xiaomi dan Leica. Melalui pernyataan resminya, Xiaomi mengungkapkan bahwa perangkat ini akan membawa peningkatan signifikan pada kemampuan telefoto dan fotografi malam hari. Bahkan, Xiaomi 17 Ultra diklaim sebagai smartphone pertama di dunia yang mengadopsi lensa telefoto bersertifikasi Leica APO, sebuah teknologi optik yang selama ini hanya dikenal di ranah fotografi profesional.
Menariknya, Xiaomi juga memperkenalkan pendekatan kerja sama baru dengan Leica yang disebut Strategic Co-Creation Model. Berbeda dari kolaborasi sebelumnya yang lebih berfokus pada tuning kamera, model ini melibatkan Leica sejak tahap paling awal dalam proses pengembangan produk. Leica tidak hanya berperan dalam aspek optik, tetapi turut memengaruhi filosofi visual, karakter warna, hingga konsep interaksi kamera. Kedua perusahaan menyebut tujuan utama kolaborasi ini adalah untuk “merekonstruksi sepenuhnya pengalaman pencitraan mobile”, melampaui batas yang selama ini melekat pada fotografi smartphone.
Xiaomi 17 Ultra menjadi produk pertama yang sepenuhnya merepresentasikan kolaborasi mendalam tersebut. Penggunaan lensa telefoto Leica APO menjadi bukti nyata dari ambisi tersebut. Dalam dunia fotografi, lensa apokromatik dikenal mampu menekan aberasi kromatik secara signifikan, menghasilkan reproduksi warna yang lebih akurat, serta menjaga ketajaman gambar di berbagai kondisi pencahayaan. Menghadirkan teknologi ini ke dalam bodi smartphone bukanlah hal sederhana, mengingat kompleksitas sistem optiknya. Xiaomi menyatakan bahwa lensa ini dirancang khusus untuk kebutuhan mobile imaging agar tetap mampu memberikan detail tinggi dan konsistensi warna, terutama saat melakukan zoom jarak jauh maupun pemotretan di kondisi minim cahaya.
Selain lensa telefoto inovatif, Xiaomi 17 Ultra juga dilengkapi sensor kamera utama berukuran 1 inci generasi terbaru yang dikembangkan khusus untuk perangkat mobile. Kombinasi sensor besar dan sistem optik baru tersebut diklaim mampu menghasilkan gambar yang lebih bersih, rentang dinamis lebih luas, serta performa low-light yang jauh lebih unggul dibandingkan pendahulunya. Pendekatan ini memperkuat posisi Xiaomi 17 Ultra sebagai perangkat yang tidak hanya mengandalkan spesifikasi tinggi, tetapi juga kualitas fotografi yang matang secara teknis.
Dari sisi performa, Xiaomi 17 Ultra diperkirakan akan ditenagai oleh Snapdragon 8 Elite Gen 5 SoC. Chipset ini dirumorkan membawa lompatan besar dalam performa CPU dan GPU, sekaligus menawarkan efisiensi daya yang lebih baik. Jika rumor tersebut terbukti benar, Xiaomi 17 Ultra berpotensi menjadi salah satu smartphone paling bertenaga yang dirilis pada penghujung 2025, sekaligus menegaskan ambisi Xiaomi untuk bersaing di segmen ultra-high-end secara global.
Dengan kombinasi inovasi kamera, kolaborasi strategis yang lebih dalam bersama Leica, serta performa kelas flagship, Xiaomi 17 Ultra tampaknya tidak sekadar menjadi penerus seri sebelumnya, melainkan representasi arah baru Xiaomi dalam mendefinisikan standar smartphone premium.



