Papua Barat, Beritakasuari.com – Upaya pencarian terhadap Ahmad Rizaldi (15), siswa SMP Negeri 15 Rendani, Manokwari, Papua Barat, yang dilaporkan tenggelam di Teluk Sawaibu, masih terus berlangsung. Hingga Kamis sore, 9 Oktober 2025, tim Basarnas Manokwari belum berhasil menemukan keberadaan korban meski pencarian dilakukan secara intensif.
Kepala Operasi Basarnas Manokwari, Reza Afriyanto, menjelaskan bahwa sejak laporan diterima sekitar pukul 12.46 WIT, tim langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian. Sebanyak 14 personel diterjunkan untuk melakukan pencarian dengan berbagai metode, termasuk penyisiran di permukaan laut, penyelaman, dan penggunaan alat sonar untuk mendeteksi keberadaan korban di bawah air.
Namun hingga pukul 17.15 WIT, hasil pencarian masih nihil. Reza menyebutkan faktor cuaca menjadi kendala utama. Kondisi angin kencang dan gelombang tinggi menyebabkan air menjadi keruh, sehingga jarak pandang penyelam sangat terbatas. Meski demikian, koordinasi lintas instansi tetap dilakukan dengan melibatkan Polairud Polresta Manokwari, Polsek Rendani, serta Koramil setempat untuk memperkuat upaya pencarian.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, Ahmad Rizaldi bersama beberapa rekannya diketahui berenang di kawasan Teluk Sawaibu sepulang sekolah. Diduga korban kelelahan saat berenang dan sempat ditolong oleh temannya sebelum akhirnya tenggelam. Basarnas memastikan operasi pencarian akan dilanjutkan hingga tujuh hari sesuai prosedur standar pencarian dan pertolongan, sambil terus berkoordinasi dengan pihak keluarga.
Di lokasi kejadian, suasana haru menyelimuti pesisir pantai. Warga sekitar berkumpul untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga korban yang terus menanti kabar. Orang tua dan kerabat tampak berdoa di tepi laut sambil menyalakan dupa dan menabur bunga sebagai simbol harapan agar Ahmad Rizaldi segera ditemukan.
Reza Afriyanto mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dari BMKG sebelum beraktivitas di laut, serta mengingatkan orang tua agar mengawasi anak-anak yang bermain atau berenang di perairan terbuka. Keselamatan, katanya, harus selalu menjadi prioritas utama setiap kali berada di lingkungan perairan.