Fakfak, Beritakasuari.com – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah pusat terus digencarkan, termasuk di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Melalui peran aktif Polres Fakfak, kegiatan pendistribusian MBG kepada kelompok rentan berlangsung aman dan lancar.
Sebanyak 299 paket makanan bergizi didistribusikan di lima Posyandu Distrik Pariwari, masing-masing menyasar 213 balita, 68 ibu menyusui (busui), dan 18 ibu hamil (bumil).
Kelima titik distribusi tersebut meliputi:
- Posyandu Sekru Tuare
- Posyandu Sekru
- Posyandu Torea
- Posyandu Sekban
- Posyandu Kapartutin
Pendistribusian dimulai sejak 07.45 WIT dengan pengangkutan dari Dapur Sehat Yayasan Lentera Henggi Fakfak, didukung oleh CV. Kencana Tata Boga sebagai penyedia dan pengemas makanan.
Menu yang disiapkan dalam program MBG kali ini meliputi kentang rebus, telur rebus, dan buah pisang. Menu ini dinilai memenuhi kebutuhan gizi dasar harian dan mendapat tanggapan positif dari masyarakat.
Kapolres Fakfak, AKBP Dr. Hendriyana, S.E, M.H., menyatakan bahwa keterlibatan Bhabinkamtibmas adalah bentuk dukungan penuh Polri terhadap program nasional peningkatan gizi dan penurunan stunting.
“Kami hadir untuk memastikan program ini berjalan tepat sasaran, aman, dan lancar. Tidak hanya pengamanan, tapi juga edukasi dan pendampingan kepada masyarakat,” ujarnya.
Selama proses distribusi, situasi lapangan terpantau kondusif, tanpa kendala teknis maupun sosial.
Program MBG menjadi bagian integral dari strategi nasional menurunkan angka stunting serta memperkuat kesehatan ibu dan anak, terutama di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) seperti Fakfak.
Kolaborasi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan mitra penyedia menjadi kunci keberhasilan implementasi MBG yang berskala luas dan tepat sasaran.
Kehadiran Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga kelancaran program pelayanan masyarakat kembali menunjukkan wajah Polri Presisi yang humanis, responsif, dan proaktif dalam mendukung agenda pembangunan nasional berbasis kesehatan dan kesejahteraan rakyat.