Manokwari, Beritakasuari.com – Dalam semangat memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polda Papua Barat mengambil pendekatan modern dan inspiratif dengan menggelar Turnamen E-Sport bertajuk Bhayangkara E-Sport Tournament 2025, yang dimulai pada 24 Juni dan berlangsung hingga 29 Juni 2025. Ajang ini menghadirkan antusiasme luar biasa dari komunitas gamer Papua Barat, dengan total 613 peserta dari berbagai cabang game.
Turnamen resmi dibuka di Caffe Bandara, Manokwari, dan diawali dengan kompetisi Mobile Legend yang diikuti oleh 40 tim (237 peserta). Rangkaian pertandingan kemudian berlanjut dengan PUBG Mobile (146 peserta), Free Fire (150 peserta), dan E-Football PES (80 peserta), menjadikan kompetisi ini sebagai salah satu ajang esport terbesar yang pernah digelar di wilayah Papua Barat.
“Ajang ini bukan sekadar turnamen, tetapi juga cara Polda Papua Barat membangun koneksi positif dengan generasi muda yang hari ini hidup dalam ekosistem digital,” jelas Kabid Humas Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo.
Final seluruh cabang akan digelar megah di Gedung Arfak Polda Papua Barat pada 28–29 Juni, menampilkan para finalis terbaik yang telah melewati tahap penyisihan penuh semangat dan sportivitas.
Salah satu peserta turnamen, Adit dari tim Mobile Legend, mengapresiasi inisiatif ini:
“Kami senang bisa unjuk bakat di ajang seperti ini. Kami berharap turnamen seperti ini terus berlanjut setiap tahun. Ini bukan sekadar game, tapi sarana memupuk semangat persatuan dan prestasi.”
Polda Papua Barat melalui turnamen ini menunjukkan bahwa pendekatan keamanan bisa dibangun dengan kedekatan kultural dan digital, sesuai dengan tren generasi saat ini. Bagi Polri, esport bukan hanya hiburan, tetapi juga jembatan untuk menjalin relasi sosial, membangun kepercayaan, dan menciptakan ruang positif bagi ekspresi generasi muda.