Manokwari, Beritakasuari.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menegaskan bahwa transparansi dan akuntabilitas adalah fondasi utama dalam pengelolaan dana desa. Hal ini disampaikan saat membuka Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa/Kampung Regional 2025 di Aston Niu Hotel, Manokwari, Selasa (24/6/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa dana desa adalah amanah dari pemerintah pusat yang harus digunakan secara bijak dan berdampak nyata terhadap kehidupan masyarakat kampung.
“Setiap rupiah yang digunakan harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat serta mampu dipertanggungjawabkan secara terbuka,” ujarnya.
Dominggus menyoroti pentingnya desa sebagai pilar utama pembangunan nasional. Kemajuan di tingkat kampung, menurutnya, akan mendorong kesejahteraan Papua Barat secara menyeluruh.
Pemerintah provinsi, lanjutnya, terus mendukung penguatan kapasitas aparatur kampung, khususnya dalam hal perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, dan inovasi dalam pengelolaan keuangan desa.
“Kegiatan ini bukan sekadar seremonial. Ini adalah investasi kapasitas untuk menciptakan aparatur desa yang mampu menjalankan tata kelola berbasis prinsip good governance,” tambahnya.
Dominggus juga memberikan apresiasi kepada BPKP Papua Barat, yang dinilai konsisten melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan desa secara menyeluruh dan objektif.
Dalam kesempatan tersebut, ia mendorong peserta untuk menjadi agen perubahan di kampung masing-masing.
“Mari kita bangun desa-desa yang maju dan bermartabat melalui tata kelola yang bersih dan partisipatif. Inilah fondasi Papua Barat yang kita impikan menuju 2045,” pungkasnya.