27.5 C
Manokwari
Monday, July 21, 2025

Yance Samonsabra: Regulasi Dana Desa Harus Konsisten Demi Serapan yang Cepat

Must read

Manokwari, Beritakasuari.com –  Konsistensi regulasi terkait pemanfaatan dana desa menjadi sorotan Anggota DPD RI Dapil Papua Barat, Yance Samonsabra, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan jajaran, yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan.

Yance menyoroti bahwa perubahan regulasi tiap tahun, baik oleh Kementerian Keuangan maupun Kementerian Desa, menjadi hambatan utama dalam percepatan penyerapan dana desa di berbagai kampung. Ia menilai ketidakpastian kebijakan menyebabkan kesulitan dalam pelaporan dan pertanggungjawaban di tingkat kampung.

“Setiap tahun regulasinya berubah, kepala kampung bingung menyusun laporan. Ini memperlambat penyerapan dan pelaporan dana desa,” tegas Yance.

Sebagai mantan pendamping masyarakat desa, Yance menyatakan dirinya memahami tantangan yang dihadapi aparat kampung yang sedang belajar mengelola pemerintahan secara profesional. Oleh karena itu, menurutnya dibutuhkan kepastian hukum dan kebijakan yang tidak berubah-ubah sebagai pegangan mereka.

Ia menyampaikan bahwa aspirasi tersebut berasal langsung dari para kepala kampung di Papua Barat yang menyampaikan keresahan mengenai kompleksitas administrasi dan perubahan aturan yang terus terjadi.

“Sebagai orang kampung, saya tahu betul tantangan mereka. Kewajiban saya menyuarakan aspirasi ini agar ada solusi konkret,” ujarnya.

Merespons pernyataan tersebut, Menteri Keuangan dan jajarannya menyambut baik usulan itu dan berkomitmen untuk melakukan koordinasi lintas kementerian guna menyelaraskan regulasi dana desa agar lebih efektif dan efisien.

Yance juga menyatakan optimisme terhadap peran para pendamping desa yang dinilai mampu menjadi jembatan penguatan kapasitas pemerintah kampung dalam pengelolaan dana desa secara transparan dan akuntabel.

Sebagai alumni Pascasarjana Universitas Papua, Yance menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat desa, khususnya di Papua Barat.

“Saya berasal dari kampung dan akan terus bersuara untuk masyarakat kampung. Mereka layak mendapatkan perhatian dan dukungan penuh,” pungkasnya.

More articles

Latest article