27.9 C
Manokwari
Sunday, July 20, 2025

Wabup Manokwari Kukuhkan Pengurus KAMMI Papua Barat 2025–2027

Must read

Manokwari, Beritakasuari.com Wakil Bupati Manokwari, H. Mugiyono, secara resmi mengukuhkan jajaran pengurus Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Papua Barat periode 2025–2027, serta membuka kegiatan Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) yang berlangsung di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manokwari.

Posisi Ketua KAMMI Daerah kini diemban oleh Suhastina Semi, yang menjadi sosok pertama memimpin kepengurusan dengan pembentukan bidang khusus perempuan di tubuh KAMMI Papua Barat.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati mengapresiasi kiprah mahasiswa dalam membangun organisasi. Ia menekankan bahwa keberhasilan kepemimpinan tak terlepas dari semangat kerja kolektif para pengurus. “Tidak ada pemimpin yang hebat tanpa kerja keras para kadernya,” tegas Mugiyono.

Ia juga membagikan pengalaman pribadi dalam manajemen organisasi, dengan menekankan pentingnya tanggung jawab, pengorbanan waktu dan tenaga, namun tetap menjaga keseimbangan antara pendidikan dan aktivitas organisasi.

“Kalau tidak bisa menyeimbangkan organisasi dan kuliah, jangan paksakan. Ukur kemampuan diri, dan tetap utamakan pendidikan,” pesannya bijak.

Ketua KAMMI, Suhastina Semi, dalam pidato perdananya mengajak seluruh pengurus untuk fokus pada kolaborasi produktif demi meningkatkan peran pemuda dan perempuan. Ia menyoroti pentingnya partisipasi generasi muda dalam mengatasi isu ketimpangan pendidikan, tantangan sosial ekonomi, dan penguatan internal kader.

“Kami berkomitmen agar KAMMI tidak hanya hadir sebagai organisasi, tapi sebagai ruang kolaboratif yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat Papua,” ujarnya.

Sementara itu, Nusayabah Amatullah, mewakili pengurus wilayah KAMMI Papua Barat, menyampaikan bahwa organisasi berbasis kaderisasi dan amal akan menjadi prinsip utama pergerakan KAMMI ke depan. Ia menegaskan pentingnya menjadi pelopor kebaikan, bahkan dari hal-hal kecil.

“Saat generasi muda menghadapi krisis identitas, KAMMI harus tampil sebagai pelopor nilai dan tanggung jawab sosial,” pungkasnya.

Pelantikan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat jejaring kaderisasi, meningkatkan peran pemuda dalam pembangunan daerah, serta menegaskan pentingnya integritas dan kapasitas generasi muda Papua dalam perubahan sosial.

More articles

Latest article