Teluk Bintuni, Beritakasuari.com – Wakil Bupati Teluk Bintuni, Joko Lingara, menegaskan bahwa penguatan ideologi Pancasila merupakan kebutuhan fundamental dalam menjawab tantangan era globalisasi dan transformasi digital. Pernyataan tersebut disampaikan saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor Bupati, Bumi Saniari, Distrik Manimeri.
Dalam upacara yang dihadiri Forkopimda dan jajaran pejabat daerah, Joko membacakan amanat dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi. Dalam pidatonya, ditegaskan bahwa Pancasila bukan sekadar warisan sejarah, melainkan ruh bangsa yang hidup dan relevan, terutama dalam membimbing arah kemajuan yang berlandaskan moral.
“Kemajuan tanpa arahan ideologis berisiko melahirkan dehumanisasi. Pancasila menjadi fondasi agar bangsa ini tidak hanya maju secara teknologi, tapi juga beradab secara nilai,” ujar Wabup.
Pancasila, lanjutnya, berperan sentral dalam menata ruang digital, mengingat potensi penyebaran hoaks dan ujaran kebencian yang dapat mengancam kohesi sosial.
“Ruang maya harus dijadikan arena untuk mempraktikkan etika, toleransi, dan penghargaan terhadap keberagaman,” tegasnya.
Dalam sektor pendidikan, Wabup mengajak agar nilai-nilai Pancasila ditanamkan sejak dini, tidak hanya dalam teori, tetapi juga melalui praktik nyata dalam keluarga, sekolah, hingga komunitas.
Pada aspek pembangunan ekonomi, Pancasila dikedepankan sebagai panduan mewujudkan keadilan sosial melalui penguatan UMKM dan koperasi, sebagai soko guru perekonomian rakyat.
Upacara ini menjadi momen refleksi kebangsaan, di mana semangat persatuan dalam keberagaman kembali ditegaskan sebagai kekuatan utama Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
