Manokwari, Beritakasuari.com – Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Papua (Unipa) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat sebagai upaya meningkatkan keterampilan literasi dan numerasi anak usia dini di Kelurahan Sowi Marampa, Kabupaten Manokwari. Program ini dirancang untuk menumbuhkan minat membaca, menulis, dan berhitung sejak dini sebagai fondasi penting sebelum anak memasuki jenjang pendidikan formal.
Kegiatan tersebut melibatkan dosen dan mahasiswa Ekonomi Pembangunan Unipa yang berperan aktif dalam proses pendampingan dan pembelajaran. Selain menjadi bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi kepada masyarakat, pelibatan mahasiswa juga menjadi bagian dari pembelajaran kontekstual agar mereka memahami peran pendidikan dalam pembangunan sosial.
Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan Unipa, Sisilia Maria Parinusa, menekankan bahwa literasi dan numerasi merupakan dua dari enam literasi dasar yang perlu diperkenalkan kepada anak sejak usia dini. Ia menilai lingkungan keluarga memiliki peran strategis dalam membangun budaya literasi, terutama melalui keterlibatan orang tua dalam memberikan stimulasi yang tepat.
“Kesiapan bersekolah anak pada aspek literasi dan numerasi merupakan hasil dari proses panjang yang sangat bergantung pada perkembangan masing-masing anak. Stimulasi dari lingkungan sekitar menjadi faktor utama dalam membangun kemampuan dasar tersebut,” ujar Sisilia dalam siaran persnya, Jumat (19/12/2025).
Menurutnya, kemampuan literasi dan numerasi anak tidak hanya terbatas pada mengenal huruf dan angka, tetapi juga mencakup penguasaan kosakata, keterampilan awal menulis, kemampuan menceritakan kembali cerita, serta pemahaman dasar mengenai bilangan. Seluruh kemampuan tersebut dapat berkembang secara optimal apabila anak mendapatkan rangsangan yang berkelanjutan dan sesuai dengan tahap perkembangannya.
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada 18 Desember 2025 setelah melalui proses persiapan selama sekitar satu pekan, yang meliputi pemilihan topik, survei lokasi, hingga pembentukan tim pelaksana. Sebanyak 25 anak berusia 4 hingga 9 tahun turut ambil bagian dalam pelatihan ini, dengan mayoritas peserta merupakan siswa SD Negeri 06 Sowi, Manokwari Selatan.
Respons masyarakat terhadap kegiatan tersebut terbilang sangat positif. Para orang tua menunjukkan antusiasme dengan mengantar langsung anak-anak mereka untuk mengikuti pelatihan, sekaligus memberikan dukungan terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan dasar di lingkungan mereka.
Melalui program ini, Program Studi Ekonomi Pembangunan Unipa berharap kegiatan peningkatan literasi dan numerasi dapat terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang serta menjangkau wilayah-wilayah pelosok di Kabupaten Manokwari. Langkah ini dipandang strategis dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkelanjutan.
“Pelatihan dan pengembangan merupakan bagian dari pembangunan human capital. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” pungkas Sisilia.
