27.5 C
Manokwari
Friday, July 18, 2025

TNI AD Umumkan 263 OAP Lolos Cata PK: Bukti Potensi SDM Papua

Must read

Manokwari, Beritakasuari.com Sebanyak 263 putra asli Papua (OAP) berhasil lulus dalam tahapan akhir Sidang Pemilihan Tingkat Pusat Daerah (Pantukhir Sub Panpus) Calon Tamtama Prajurit Karier (Cata PK) TNI AD Gelombang II Tahun Anggaran 2025.

Sidang ini dipimpin langsung oleh Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, dan mencatatkan angka kelulusan OAP sebesar 49 persen dari total 542 peserta yang dinyatakan lulus, bersanding dengan 279 peserta non-OAP.

Pencapaian tersebut menjadi catatan sejarah baru dalam program seleksi berbasis Otonomi Khusus (Otsus). Aspers Kasdam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Gunnarto, menegaskan bahwa hasil ini mencerminkan potensi luar biasa generasi muda Papua, serta merupakan angka tertinggi sepanjang pelaksanaan rekrutmen dengan skema Otsus.

“Lulusnya 263 putra Papua ini bukan hanya statistik, tapi wujud nyata semangat juang dan kompetensi generasi muda Papua,” ujarnya.

Proses seleksi yang diikuti para peserta meliputi tahapan administratif, kesehatan, kesamaptaan jasmani, mental ideologi, kepribadian hingga psikologi. Peserta yang dinyatakan lulus akan mengikuti pendidikan di beberapa kecabangan, yaitu:

      • 460 orang di Infanteri (Rindam XVIII/Kasuari),
      • 40 orang di Zeni (Pusdik Zeni),
      • 42 orang di Kesehatan (Pusdik Bekang).

Kolonel Gunnarto menyampaikan harapannya agar ke depan, jumlah peserta OAP yang lolos dapat terus meningkat dan bahkan melampaui jumlah peserta non-OAP sebagai wujud pembangunan SDM di tanah Papua.

“Seluruh tahapan seleksi dilakukan secara transparan, objektif dan bebas KKN. Ini adalah fondasi penting dalam menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap proses rekrutmen TNI,” tambahnya.

Rasa bangga juga datang dari keluarga calon prajurit. Yofince Duansiba, orang tua dari Suku Arfak, menyatakan rasa syukurnya atas proses seleksi yang adil dan tanpa pungutan biaya.

“Kami bersyukur dan bangga. TNI membuka kesempatan yang adil bagi anak-anak Papua untuk mengabdi pada negara,” tuturnya haru.

Kelulusan ini menjadi tonggak penting dalam pemberdayaan OAP melalui jalur pertahanan negara, sekaligus menjadi bukti bahwa Papua memiliki potensi besar dalam membangun masa depan Indonesia.

More articles

Latest article