28.3 C
Manokwari
Tuesday, July 29, 2025

SLB Terpadu Manokwari Resmi Berstatus Negeri, Layani Semua Jenis Disabilitas

Must read

Manokwari, Beritakasuari.com Sekolah Luar Biasa (SLB) Terpadu Manokwari kini resmi menyandang status negeri. Dengan alih kelola dari yayasan ke pemerintah, SLB ini akan melayani seluruh jenis disabilitas di bawah pengelolaan langsung Pemerintah Provinsi Papua Barat.

Kepala Bidang SMA dan Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan Papua Barat, Timotius Kambu, mengungkapkan bahwa proses peralihan dilakukan secara resmi melalui rapat koordinasi bersama pengurus yayasan dan penandatanganan berita acara. Izin perubahan status dikeluarkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur.

“Status negeri ini memastikan bahwa SLB akan lebih mampu memenuhi kebutuhan sarana, prasarana, dan tenaga pendidik sesuai standar nasional,” jelas Timotius.

Sebelumnya, SLB Terpadu belum menerima semua jenis peserta didik disabilitas. Namun kini, sekolah berkomitmen penuh untuk menjadi lembaga pendidikan inklusi bagi seluruh tuna – termasuk tunarungu, tunanetra, dan tunagrahita.

Timotius menjelaskan bahwa pengelolaan pendidikan khusus berada dalam kewenangan pemerintah provinsi sesuai amanat UU No. 23 Tahun 2014 dan PP No. 106 Tahun 2021.

SLB juga akan menggunakan kurikulum nasional dan dilengkapi dengan alat bantu belajar untuk siswa penyandang disabilitas. “Kami siapkan alat bantu komunikasi bagi siswa tunarungu dan tunanetra agar pembelajaran berjalan optimal,” tambahnya.

Kendati demikian, sekolah masih menghadapi tantangan besar dalam hal ketersediaan tenaga pendidik. Menurut Timotius, minimnya lulusan yang siap mengajar di SLB menjadi kendala utama. Solusinya, guru yang ada akan diberi pelatihan lanjutan agar memenuhi standar kompetensi mengajar anak berkebutuhan khusus.

“Pemerintah akan memberdayakan guru yang sudah ada dan mengembangkan kapasitas mereka melalui pendidikan lanjutan,” tegasnya.

Dengan perubahan status ini, diharapkan SLB Terpadu Manokwari menjadi pusat pendidikan inklusif yang benar-benar berpihak pada pemenuhan hak belajar anak-anak disabilitas di Papua Barat.

More articles

Latest article