Jakarta, Beritakasuari.com – Samsung Electronics menegaskan posisinya sebagai pemimpin pasar smartphone global pada kuartal ketiga tahun 2025. Berdasarkan data terbaru dari Worldwide Smartphone Market Tracker yang dirilis oleh International Data Corporation (IDC), pengiriman perangkat smartphone secara global mencapai 322,7 juta unit, tumbuh 2,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Samsung berhasil mengamankan pangsa pasar sebesar 18,4 persen dengan total pengiriman mencapai 57,7 juta unit.
Keberhasilan Samsung ini terutama didukung oleh inovasi di segmen perangkat lipat, khususnya seri Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7, yang mencatat permintaan melebihi model foldable sebelumnya. Selain itu, integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI) yang semakin canggih dan terjangkau turut mengerek minat konsumen, terutama pada produk mid-range.
Di posisi kedua, Apple mengirimkan sekitar 57 juta unit smartphone dengan catatan performa terbaik sepanjang sejarahnya berkat antusiasme tinggi terhadap lini iPhone 17. Meski Apple tetap kuat di segmen premium, keunggulan volume pengiriman Samsung berkat produk lipat dan ponsel AI membuatnya unggul secara global.
Selain dua raksasa ini, Xiaomi, Transsion, dan Vivo menunjukkan pertumbuhan signifikan. Xiaomi mempertahankan pangsa pasar 13,5 persen berkat popularitas seri Redmi Note dan Poco di pasar Eropa serta Amerika Latin. Sementara Transsion, yang mengelola merek Infinix dan Tecno, mencatat laju pertumbuhan tertinggi mencapai 13,6 persen didukung ekspansi agresif di Afrika Utara dan Timur.
IDC menyoroti ketahanan pasar smartphone yang tetap kuat meskipun menghadapi dinamika ekonomi global dan perubahan tarif. Pendekatan inovatif produsen, seperti strategi pembiayaan yang memudahkan konsumen melakukan upgrade perangkat serta program trade-in yang agresif, menjadi faktor pendukung pertumbuhan pasar.
Analisis IDC menegaskan bahwa integrasi AI dan inovasi desain lipat menjadi faktor kunci yang menggerakkan perkembangan pasar saat ini. Samsung memanfaatkan kedua tren ini secara optimal, menghadirkan perangkat lipat yang lebih ringan, tahan lama, serta dilengkapi fitur AI untuk produktivitas dan hiburan.
Para analis memperkirakan tren positif ini akan berlanjut di kuartal keempat 2025 dengan adanya promosi besar akhir tahun, diskon musiman, dan peluncuran produk smartphone berbasis AI yang baru, menjaga momentum pertumbuhan pasar smartphone global.