Manokwari, Beritakasuari.com – Pemerintah Kabupaten Manokwari menegaskan komitmennya dalam menangani dampak banjir yang melanda Kampung Mansaburi, Distrik Masni, dengan pendekatan tanggap darurat dan perencanaan jangka panjang.
Bupati Hermus Indou, didampingi Wakil Bupati H. Mugiyono, turun langsung ke lokasi terdampak, bersama jajaran Dinas Sosial, BPBD, dan Dinas PUPR. Dalam kunjungan ini, pemerintah juga menyalurkan bantuan logistik kepada warga yang terdampak banjir.
Menurut Bupati Hermus, banjir dipicu oleh intensitas hujan tinggi di wilayah hulu serta sedimentasi di Sungai Wariori, yang menyebabkan perubahan arah aliran sungai dan genangan di permukiman warga. “Air meluap dan mengalir ke pemukiman, bahkan dua gereja tidak bisa difungsikan karena terendam,” ujarnya.
Langkah awal yang ditempuh adalah pembangunan bendungan darurat untuk mengalihkan aliran ke jalur sungai semula. Untuk solusi permanen, Pemkab akan berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) guna pembangunan talud dan penguatan bronjong.
Albertus, Plt Kepala Dinas PUPR Manokwari, menjelaskan bahwa sedimentasi sungai menyebabkan aliran air mencari jalur baru, melintasi Kampung Mansaburi. “Kami segera menurunkan alat berat dan tim teknis untuk pengalihan sementara. Pemantauan udara menggunakan drone juga akan dilakukan guna mendukung perencanaan teknis ke depan,” katanya.
Di sisi lain, Plt Kepala Dinas Sosial, Ferdy Lalenoh, menyebut bantuan logistik yang diberikan mencakup bahan makanan pokok, perlengkapan anak dan wanita, serta kebutuhan kesehatan dasar. “Saat ini, ada 38 kepala keluarga yang tercatat terdampak. Jumlah ini masih bisa bertambah sesuai hasil pendataan lanjutan,” ungkapnya.
Banjir yang telah berlangsung lebih dari dua pekan ini mengganggu aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan belajar-mengajar dan ibadah. Sejumlah rumah terendam, dan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Pemerintah daerah berharap dengan penanganan cepat dan dukungan teknis dari kementerian terkait, situasi segera pulih dan kehidupan masyarakat kembali normal.
