Jakarta, Beritakasuari.com – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih guna membahas strategi pemerintah dalam merespons tantangan ekonomi global. Fokus utama diskusi adalah dinamika tarif perdagangan internasional, khususnya kebijakan tarif baru dari Amerika Serikat (AS), serta dampaknya terhadap stabilitas ekonomi nasional.
Dalam keterangannya kepada media seusai rapat, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa pemerintah tengah menyusun respons diplomatik yang terintegrasi, melibatkan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Keuangan.
“Bapak Presiden telah memberikan mandat kepada saya, Menlu, dan Menkeu untuk menyampaikan posisi resmi Indonesia kepada pemerintah AS sebelum tenggat waktu tanggal 9” ujar Airlangga.
Selain isu tarif, rapat juga mencermati tekanan global yang memengaruhi nilai tukar rupiah dan sentimen pasar keuangan. Presiden Prabowo dijadwalkan menyampaikan secara langsung kebijakan dan arah strategi ekonomi pemerintah dalam sebuah forum terbuka yang akan digelar di Kantor Pusat Bank Mandiri, Jakarta, pada Selasa, 8 April 2025, pukul 13.00 WIB.
“Besok, Bapak Presiden sendiri yang akan menyampaikan pandangan dan strategi nasional dalam menghadapi kondisi ekonomi global” tambah Airlangga.
Acara ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk para ekonom, investor, tokoh media, serta masyarakat umum. Pemerintah ingin memastikan bahwa pendekatan yang ditempuh bersifat menyeluruh menggabungkan diplomasi ekonomi, kebijakan fiskal yang fleksibel, dan komunikasi strategis dengan seluruh pemangku kepentingan.
Langkah ini menegaskan komitmen Presiden Prabowo dan kabinetnya untuk menjaga ketahanan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global yang terus berkembang.